Friday, 28 November 2014

BAB II
PEMBAHASAN

MELATIH OTAK AUD DAN HUBUNGAN DENGAN GERAK TUBUH            (BRAIN GYM)
Masa golden age atau masa emas anak merupakan masa yang tidak bisa terulang. Karena pada masa ini, pertumbuhan otak tercepat terjadi hanya di tahun pertama kehidupan anak. Mengingat masa emas tersebut seharusnya orang tua memberikan brain stimulation pada anak. Brain stimulation akan membawa dampak tumbuh kembang yang optimal pada anak.
Brain stimulation dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan brain gym. Brain gym adalah nama serangkaian latihan gerak sederhana untuk stimulasi otak dalam memudahkan kegiatan belajar. Suatu rangkaian kegiatan yang cepat, menarik, dan dapat meningkatkan semangat saat beraktifitas. Latihan ini sangat membantu dalam menggerakan anggota badan, mengkoordinasikan gerak, keterampilan, membantu dalam hal belajar di sekolah dan dalam tuntutan penyesuaian kegiatan sehari-hari.
Brain gym membantu anak untuk dapat memanfaatkan seluruh potensi otak alamiahnya melalui gerakan dan sentuhan-sentuhan. Penting sekali untuk belajar dalam berbagai kegiatan, misalnya belajar berjalan dan berlari (semua yang dibutuhkan untuk berpikir dan bergerak di waktu yang bersamaan), memberikan atensi (semua yang dibutuhkan untuk memfokuskan pada satu hal dan memahaminya), mendengar (semua yang dibutuhkan untuk mendengar dan berbicara), berfikir (semua yang dibutuhkan untuk berfikir dan mengingat), membaca (semua gerakan untuk mata, otak, dan tubuh supaya siap dalam membaca), mengeja (semua yang dibutuhkan untuk mengeja atau mengerjakan matematika), menulis dan menggambar (semua yang dibutuhkan untuk menulis dan/atau kreatif), dan lain sebagainya.
Keuntungan brain gym:                                                                                 
1.     memungkinkan anak belajar tanpa stress.
2.     dapat dilakukan dalam waktu singkat (kurang dari 5 menit).
3.     tidak memerlukan bahan atau tempat yang khusus.
4.     dapat dipakai dalam semua situasi belajar anak (juga dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya item kognitif saja).
5.     meningkatkan kepercayaan diri.
6.     menunjukkan hasil dengan segera.
7.     dapat dijelaskan secara neurofisiologis.
8.     sangat efektif dalam penanganan anak yang mengalami hambatan dan stress belajar.
9.     memandirikan anak dalam belajar.
10.  menolong untuk memanfaatkan seluruh potensi dan ketrampilan yang dimiliki anak. Hal ini diakui  oleh “National Learning Foundation USA” dan menyebarluaskannya di banyak negara, sebagai salah satu tehnik belajar yang baik.
Kegiatan Brain Gym berguna untuk menstimulasi (dimensi lateralitas), meringankan (dimensi pemfokusan), atau merelaksasi (dimensi pemusatan) murid yang terlibat dalam situasi belajar tertentu.
1.     GERAKAN MENYEBERANGI GARIS TENGAH (the midline movements)
            Kagiatan menyeberangi garis tengah berpusat pada keterampilan yang diperlukan untuk gerakan bagian tubuh kiri dan kanan dengan melewati bagian tengah tubuh. Garis tengah vertikal tubuh adalah acuan penting yang diperlukan untuk semua kemampuan dua sisi tubuh. Perkembangan kemampuan bergerak secara bilateral / dengan dua sisi tubuh merangkak dan berjalan penting bagi anak menuju kemandirian. Gerakan menyeberangi garis tengah berfungsi untuk membantu mengintegrasikan penglihatan dengan kedua mata, pendengaran dengan kedua telinga, serta sisi kiri dan kana otak dan badan.
GERAKAN SILANG (cross crawl)
         Dalam latihan ini, pelajar menggerakkan secara bergantian pasangan kaki dan tangan yang berlawanan, seperti pada gerak jalan ditempat. Gerakan silang mengaktifkan hubungan kedua sisi otak dan merupakan gerakan pemanasan untuk semua keterampilan yang memerlukan penyeberangan tengah bagian lateral tubuh.
Variasi
·       Gerakan silang sambil duduk.
·       Gerakan kaki yang berlawanan ke berbagai arah.
·       Sentuhlah kaki yang berlawanan lewat belakang tubuh.
·       Lakukan gerakan silang secara perlahan sampai batas regangan batas maksimal.
·       Untuk menambah keseimbangan, lakukan dengan mata tertutup.
·       Tempelkan stiker warna atau pita pada tangan dan kaki yang berlawanan sebagai petunjuk bagi anak.
·       Lakukan gerakan silang dengan berbagai musik dan irama.
Mengaktifkan Otak untuk.
·       Menyeberangi garis tengah penglihatan / pendengaran/ kinestetik/ perabaan/ sentuhan.
·       Gerakan mata dari kiri ke kanan.
·       Meningkatkan kebersamaan penglihatan kedua mata.

Kemampuan akademik yang berkembang adalah mengeja, menulis, mendengar, membaca dan memahami/ mengerti. Serta hubungan perilaku dan sikap tubuh yaitu dapat meningkatkan koordinasi kiri/ kanan, memperbaiki pernapasan dan stamina, memperbaiki koordinasi dan kesadaran tentang ruang gerak, memperbaiki pendengaran dan penglihatan.
8 TIDUR (lazy 8s)
Menggambar 8 tidur memungkinkan pembaca untuk menyeberangi garis tengah visual tanpa berhenti, dengan demikian, mengaktifkan mata kanan dan kiri serta mengintegrasi bidang penglihatan kanan dan kiri.
Variasi
·       Ikut sertakan proses pendengaran dan berikan aba- aba untuk setiap gerakan.
·       Anak dapat melakukan gerakan ini dengan mata tertutup.
·       Melakukan 8 tidur sambil bersenandung dapat membuat lebih relaks.
Mengaktifkan otak untuk
·       Untuk meningkatkan integrasi sisi kiri dan kanan penglihatan.
·       Memperbaiki penglihatan dengan dua mata bersamaan.
·       Meningkatkan koordinasi mata.

Kemampuan akademik yang berkembang adalah mekanisme membaca, pengenalan simbol untuk memahami arti tulisan, pengertian membaca. Serta hubungan perilaku dan sikap tubuh adalah melepaskan ketegangan mata, tengkuk dan bahu pada waktu memusatkan perhatian meningkatkan kedalaman persepsi, dan meningkatkan pemusatan, keseimbangan dan koordinasi.
CORETAN GANDA (Double Doodle)
Coretan ganda adalah kegiatan menggambar di kedua sisi tubuh yang dilakukan pada bidang tengah untuk menunjang kemampuan agar mudah mengetahui arah dan orientasi yang berhubungan  dengan tubuh. Ketika murid telah merasakan perbedaan antara kiri dan kanan, maka saat menggambar dan menulis, dia menempatkan dirinya di pusat, sehingga gerakan keluar atau kedalam, ke atas atau kebawah, selalu dihubungkan dengan pusat tersebut. Sebelum anak mengembangkan rasa berorientasi pada pusat ini, ia akan berusaha untuk menciptakan kembali suatu bentuk (gambar) berdasarkan ingatannya saja. Coretan ganda paling baik dikerjakan dengan otot utama lengan dan bahu.
Petunjuk mengajar
·       Mulai dengan membiarkan murid untuk bebas membuat coretan dengan kedua tangan bersama (seperti melukis dengan jari).
·       Latihan dimulai dengan menggerakkan lengan secara leluasa dipapan yang lebar, tengkuk dan mata relaks.
·       Pentingkan prosesnya, bukan hasilnya, hindari membuat penilaian positif atau negatif.
·       Kepala dan mata ikut bergerak dengan santai.
·       Berikan contoh gambar coretan ganda yang pernah dilakukan orang lain.
·       Berikan dorongan untuk menciptakan aneka bentuk gambar dan percobaan baru lainnya.
·       Coretan ganda dalam bentuk nyata, seperti lingkaran, segitiga, bintang, hati, pohon, atau wajah paling menyenagkan bila dilakukan secara spontan.
variasi 
·       Lanjutkan dari papan besar ke kertas lebih kecil yang ditempel di meja atau dilantai.
·       Gunakan alat tulis lain untuk melakukan coretan ganda (misal: kapur, cat, spidol, atau krayon).
·       Melakukan coretan ganda di udara dalam kegiatan kelompok.
·       Coretan ganda dengan menyentuh jari yang berbeda ke ibu jari (melepaskan ketegangan pada ibu jari/jari telunjuk).
·       Lakukan coretan ganda di udara dengan bahu, siku, pergelangan tangan, atau kaki (melepaskan ketegangan).
·       Coretan ganda berlipat ganda (quadroodle doodle): coretan ganda dengan tangan dan kaki pada saat yang bersamaan.
Mengaktifkan otak untuk
·       Koordinasi mata-tangan di semua bidang penglihatan.
·       Menyeberangi garis tengah kinestetik.
·       Kesadaran tentang ruang gerak (spasial) dan pembedaan penglihatan.
Kemampuan akademik
·       Mengikuti petunjuk.
·       Memahami/mengerti dan membuat simbol atau sandi.
·       Menulis, mengeja, menghitung.
Hubungan perilaku dengan sikap tubuh
·       Kesadaran akan kiri dan kanan.
·       Memperbaiki penglihatan perifer.
·       Kesadaran akan tubuh, koordinasi, serta keterampilan khusus tangan dan mata.
·       Memperbaiki kemampuan olahraga dan keterampilan gerakan.
ABJAD 8 (ALPHABET 8s)
Abjad 8 mengadaptasi bentuk 8 tidur sebagai tempat meletakkan huruf kecil dari a ke t (huruf-huruf ini berkembang dari sistem arab; huruf u sampai z dari abjad romawi). Aktivitas ini mengintegrasikan gerakan yang menyangkut pembentukan huruf-huruf, memampukan penulisnya untuk menyeberangi garis tengah visual tanpa mengalami kebingungan. Setiap huruf secara jelas ditempatkan pada salah satu sisi, kiri atau kanan dari garis tengah. Banyak huruf mulai atau berakhir dengan menulis garis kebawah. Bagi kebanyakan murid, ketika penulisan huruf kecil membaik maka tulisan tangan pun umumnya juga lebih mudah.
Petunjuk mengajar
·       Murid melakukan 8 tidur sebelum memulai dengan abjad 8 ini.
·       Kegiatan ini dilakukan dengan ukuran besar dulu, digambarkan pada papan atau di udara dengan tangan menyatu, untuk mengaktifkan otot-otot utama pada lengan, bahu, dan dada.
·       Perhatikan bahwa huruf pada bidang penglihatan kiri kebanyakan dimulai pada titik tengah mengikuti lingkaran ke kiri atas, putar, dan turun digaris tengah.
·       Perhatikan bahwa huruf pada bidang penglihatan kanan dimulai pada garis tengah dengan garis ke bawah, naik ke lingkaran kanan atas, dan putar.
·       Bantu murid untuk menemukan kesamaan struktur antar huruf (contoh: lihat r di m dan di n).
Variasi
·       Berhadpanlah dengan murid untuk mengajar abjad 8. Pegang tangannya, tekuk lutut dan bergerak dengan gambaran dan irama setiap huruf (susuri huruf terbaik seperti huruf bayangan di cermin).
·       Ikut sertakan integrasi pendengaran/penglihatan/kinestetik/peradaban dengan mengatakan untuk setiap huruf “naik, putar, dan turun, naik, dan putar”.
·       Telusuri huruf dipasir atau pada jenis-jenis permukaan lainnya untuk merasakan arah dan bentuk alirannya.
·       Lakukan gerakan dengan mata tertutup sambil bersenandung (hm, hm, hm).
·       Apabila abjad 8 sudah cukup dilakukan dengan gerakan dan integrasi otot-otot utama, lanjutkan abjad 8 dalam ukuran yang lebih kecil (sebesar ukuran tulisan tangan).
·       Tulis huruf-huruf yang dieja dari kata-kata dalam bentuk abjad 8.
Mengaktifkan otak untuk
·       Menyeberangi garis tengah knestetik-perabaan untuk menulis dengan dua sisi otak pada bidang tengah.
·       Meningkatkan kesadaran perifer.
·       Koordinasi mata-tangan.
·       Mengenali dan membedakan simbol dan huruf.

Kemampuan akademik
·       Kemampuan gerakan motorik-halus.
·       Kemampuan menulis indah.
·       Menulis miring.
·       Mengeja.
·       Menulis kreatif.
Hubungan perilaku dengan sikap tubuh
·       Pada saat menulis, mata, tengkuk, bahu, dan pergelangan tangan lebih relaks.
·       Meningkatkan konsentrasi saat menulis.
·       Lebih terampil dalam kegiatan yang melibatkan koordinasi mata-tangan.
GAJAH (The Elephant)
Gerakan gajah ini mengaktifkan bagian dalam telinga untuk keseimbangan dan kesetimbangan yang lebih baik, juga mengintegrasikan otak untuk mendengar dengan kedua telinga, membuat relaks otot-otot tengkuk yang tegang, yang sering timbul sebagai reaksi terhadap bunyi atau gerakan bibir yang berlebihan sewaktu membaca dealam hati. Pada getakan gajah, batang tubuh, kepala, lengan, dan tangan bekerja sebagai satu kesatuan, yang bergerak disekeliling bayangan 8 tidur dari jarak jauh, dengan fokus mata melewati tangan . seluruh tubuh ikut bergerak, bukan hanya lengan.
Petunjuk mengajar
·       Tunjukkan kepada murid dimana harus menggambar angka 8 sebelum mulai. Hubungkan bagian tengah dan sisi-sisi angka 8 pada suatu bentuk yang ada disekitarnya (contoh garis tengah papan tulis).
·       Murid berdiri dengan lutut tertekuk senyaman mungkin, menghadap pusat dri 8 tidur.
·       Sebelum dan sesudah gerakan ujilah kemampuan murid dalam menggerak-gerakkan kepala dengan mudah.
·       Sambil tetap membuka kedua mata, murid menggambar 8 di suatu bidang di kejauhan, dengan pusat 8 tidur pada geris tengah tubuhnya. Tidak ada bagian tubuh yang terputar.
·       Kepala di tempelkan pada bahu (menjepit sehelai kertas antara kepala dan bahu dapat menjaga posisi ini).
·       Murid membidik dengan tangannya, melihat jauh melewati tangan (tangan akan tampak dobel atau ttidak terfokus jika kedua mata mengolah informasi dengan benar).
Variasi
·       Murid bisa melakukan gerakan gajah sambil duduk.
·       Muri bisa mengarahkan lengannya ke wilayah penglihatan yang lain, (jauh ke kiri atau kanan, ke atas atau bawah) sambil mengendorkan bagian-bagian yang tegang.
Mengaktifkan otak untuk
·       Menyeberangi garis tengah pendengaran (termasuk kemampuan untuk memperhatikan, pengenalan, persepsi, pembedaan, dan ingatan).
·       Mendengarkan suara sendiri.
·       Daya ingat jangka panjang dan jangka pendek.
·       Kemampuan berbicara dalam hati dan berfikir.
·       Integrasi penglihatan, pendengaran, dan gerakan seluruh tubuh.
·       Kedalaman persepsi dan kemampuan kerja sama mata.
Kemampuan akademik
·       Pemahaman mendengar.
·       Berbicara.
·       Mengeja.
·       Mengingat secara berurutan seperti dalam matematika.
Hubungan perilaku dan sikap tubuh
·       Kemampuan gerakan kepala ke kiri dan kanan.
·       Penglihatan binokuler.
·       Tengkuk tetap relaks saat berkonsentrasi/terfokus.
·       Koordinasi bagian tubuh bagian atas dan bawah.
·       Mengaktifkan telinga bagian dalam untuk keseimbangan,khususnya membantu saat mengalami jet lag atau mabuk diperjalanan.


PUTARAN LEHER (Neck Rolls)
            Putaran leher menunjang relanksnya tengkuk dan melepaskan kegangan yang disebabkan oleh ketidsk mampuan menyebrangi garis tengah visual atau untuk berkerja dalam bidang tengah.Bila gerakan ini dilakukan sebelum membaca dan menulis, akan memacu kemampuan penglihatan dengan kedua mata (binokular) dan pendengaran dengan kedua telinga (binakular) secara bersama.Kepala dipitar di posisis depan saja, setengah lingkaran dari kiri ke kanan dan sebaliknya.Tidak disarankan memutar kepala hingga ke belakang.
Petunjuk Mengajar
·       Murid membiarkan kepalanya (seperti sebuah bola yang berat) berputar pelan dari satu sisi ke sisi lainnya, sambil bernafas dalam.
·       Ketika kepala bergerak, dagu tidak melewati ujung kiri dan kanan luar tulang selangka.
·       Rasakan bagian otot-otot yang tengang dan tahan kepala pada posisinya, bernafas dalam-dalam beberapa kali sampai ketegangan berangsur-angsur menghilang.
·       Ketika menggerakkan kepala, bayangkan seolah-olah menonjolkannya di atas tubuh, jangan membayangkannya seolah-olah jatuh kebawah.
·       Lakukan putaran leher dengan mata tertutup, kemudian dengan mata terbuka.
Variasi
            Mulai dengan mata tertutup.Nafas dalam beberapa kali.bayangkan kepala seperti patung cantik dengan keseimbangan yang sempurna, terletak pada suatu pilar yang bagus.Buatlah lingkaran kecil dengan kepala, agar dapat menemukan titit keseimbangan yang tepat.
·       Gerakan Kepala menuju pada satu posisi yang tegang.Buatlah lingkaran yang sangat kecil dengan dagu.Unjuk lebih relaks, lakukan 8 tidur dengan putaran kecil dari sisi satu ke sisi yang lain.Teruslah bergerak ke lingkaran yang lebih lebih lebar atau bentuk 8.
·       Titik yang tegang pada dasar tengkorak ditekan lembut dengan satu tangan sambil menyususri lingkaran atau 8 tidur dengan hidung.
·       Untuk memperbaiki posisi mulut dan rahang (bila mengalami sulit bicara atau sulit mengatur lidah), saat melakukan gerakan ini rapatkan kedua baris gigi, dan tempelkan lidah ke langit-langit seperti menutupinya.
·       Lengkapi putaran leher dengan membayangkan sebuah air terjun hangat yang mengalir ke tengkuk.
Mengaktifkan Otak Untuk
·       Penglihatan dengan dua mata secara bersamaan (binokular).
·       Kemampuan membaca dan menulis pada bidang tengah.
·       Pemusatan (Centering).
·       Pasang kuda-kuda (grounding).
·       Sistem saraf pusat lebih ralaks.
Kemampuan Akademik     
·       Membaca dengan suara.
·       Membaca dalam hati, kemampuan belajar sendiri.
·       Bicara dan Berbahasa
Hubungan Perilaku dan Sikap Tubuh     
·       Memperbaiki pernafasan.
·       Lebih Relaks
OLEGAN PINGGUL (The Rocker)
            Olegan Pinggul mengeendorkan punggung bawah dan tulang kelangkang (sacrum) dengan memijat kelompok otot hamstring dan otot gluteus (otot-otok di paha dan sekitar pantat) juga menstimulasi saraf di pinggul yang melemah karena terlalu lama duduk.Ketika tulang kelangkang dapat bebas bergerak, otak diaktifkan juga karena berada pada ujung jalur susunan saraf pusat.Peredaran cairan serebrospinal di tulang belakang distimulasikan sehingga tubuh berkerja secara lebih efisien.



Petunjuk Mengajar
·       Untuk melindungi tulang ekor, lakukan Olengan pinggul, diatas alas, misalnya bantal.
·       Pandulah murid untuk menyangga badan dengan menggunakan tangan atau lengannya.
·       Untuk melepaskan ketegangan pada pinggul, ajaklah murid untuk mengoleng dalam lingkaran kecil di satu sisi dulu, misalnya kiri, kemudian disebelah kanan.
Variasi
·       Dengan menggunakan kursi berpegangan pada sisi-sisi kursi atau lengan-lengannya untuk menyangga badan sewaktu mengangkat kaki dan bergoyang.
·       Secara berpasangan satu orang duduk di sebelah yang lain sambil melingkar lengannya disekeliling lutut dan punggung temannya sebagai penyangga saat menggerakkan tubuh temannya dalam lingkaran kecil untuk memijat daerah pinggul.
Mengaktifkan Otak Untuk
·       Pemusatan (centering) dan mampu berkerja dibidang tengah
·       Kemampuan belajar.
·       Kemampuan melihat dari kiri kekanan.
·       Kemampuan untuk memperhatikan dan memahami.
Hubungan Perilaku Dan Sikap Tubuh
·       Fokus lebih baik, sikap tubuh yang lebih mengarah ke depan.
·       Mampu duduk tegak di kursi.
·       Panggul yang stabil (punggung bawah lebih relaks, mengurangi miringnya pinggul.
·       Berkurangnya sikap tubuh yang berfokus secara berlebihan.
·       Lutut yang lentur, pinggul, bahu, mata lebih sejajr.
·       Nafas yang lebih dalam dan resonasi suara meningkat.
·       Koordinasi seluruh tubuh meningkat.
·       Peningkatan energi (mengurangi kelelahan mental)


PERNAPASAN PERUT (Belly Beathing)
            Pernapasan perut mengigatkan murid untuk tetap bernapas (dan tidak menahan napas) selama suatu kegiatan mental atau fisik yang berat.Bernafas harus memperlebar rangka dada dari depan kebelakang, kiri kekakan, dan atas ke bawah, Termasuk rongga perut.Ketika bernafas pendek, dada terangkat sedikit saja, aliran oksigen ke otak terbatas, sedangkan bernafas dengan benar mengalirkan banyak oksigen sehingga meningkatkan fungsi otak secara lebih khusus.
Petunjuk Mengajar
            Murid menarik nafas melalui hidung dan pada awalnya membersihkan paru-paru dengan satu kali mengembuskannya, dengan cara mengeluarkan nafas pendek-pendek melalui bibir yang runcing (seakan menjaga sebuah bulu tetap terapung).Setelah itu embuskan nafas melalui hidung juga.
·       Letakkan tangan pada perut bagian bawah.pada waktu mengambil nafas perut ikut mengembang dan pada wkatu menghembuskan nafas perut kembali seperti semula.
·       Tarik nafas sampai hitungan tiga, tahan nafas sampai hitungan tiga, buang nafas selama tiga hitungan, tahan nafas sampai hitungan ketiga.Ulangi dengan irama yang bergantian.
·       Idealnya nafas akan berirama secara otomatis.Musik yang berirama bisa membantu sehingga tidak perlu mengitung lagi.
·       Ketika melakukan kegiatan seperti merangkak, menendang, atau mendorong, jangan lupa menghembuskan nafas pada saat pengerahan tenaga.
Variasi
·       Berbaring lurus dengan meletakkan sebuah buku diatas perut.Perut akan naik ketika menarik nafas dan turun ketika menghembuskan nafas.
·       Bernafas 8 di tiga dimensi : Ambil posisi jongkok dengan tangan diletakkan secar rata di lantai (diantara lutut) dan rasakan gerakan diafragma saat bernafas.bayangkan menggambar angka 8 tidur dari tengah tulang dada ke rusuk-rusuk kiri dan kanan rasakan kedua sisi 8 itu melebar pada saat menarik nafas dan menyempit pada saat menghembuskan nafas. Sekarang balik angka 8 sehingga melebar antara perut dan tulang punggung kemudian balik lagi angka 8 berdiri memperlebar dada dan perut bagian bawah.
·       Gambar angka 8 pada bagian tubuh yang disebutkan di atas.Biarkan nafas menggerakkan tangan anda ketika menarik nafas, gambar satu sisi dan sambil menghembuskan nafas gambar sisi lain.Arahkan angka 8 ke bagian tubuh yang tegang atau disekitar titik-titik yang diaktifkan di brain gym.
·       Berjalan sambil melakukan pernafasan perut.
Mengaktifkan otak untuk
·       Kemampuan menyebrangi garis tengah.
·       Pemusatan dan pasang kuda-kuda.
·       Sistim saraf pusat lebih refleks.
·       Ritme dari gerakan tulang kepala
Kemampuan akademik
·       Membaca.
·       Bicara dan membaca dengan suara.
Hubungan Perilaku dengan gerak tubuh
·       Meningkatkan  irama bicar dengan eksperi.
·       Meningkatkan tingkat energi.
·       Pernafasan dengan diafragma.
·       Meningkatkan rentang perhatian.
GERAKAN SILANG BERBARING  (Cross Crawl Sit-Ups)
Gerakan silang berbaring memperkuat bagian perut, mengendorkan punggung bawah, dan mengaktifkan integrasi otak kiri dan kanan. Gerakan ini mengembangkan koordinasi otot-otot utama disekitar batang tubuh yang berkenaan dengan sikap tubuh dan menunjang keteraturan seputar gari tengah tubuh.
Petunjuk Mengajar
·       Murid melakukan gerakan silang berbaring di lantai dengan memakai alas untuk melindungi tulang ekor.
·       Murid melakukan gerakan dalam posisi telentang. Lutut dan kepala diangkat dan tangan diletakkan dibelakang kepala sebagai penyangga.
·       Murid menyentuh satu siku pada lutut yang berlawanan, dan bergantian seolah-olah mengayun sepeda: tengkuk tetap rileks dan bernafas secara berirama.
·       Murid membayangkan sebuah X yang menghubungkan pinggul dan bahu, untuk menigkatkan kesadaran otot-otot perut.

Variasi
·       Murid tidur telentang dengan lengan dan kaki direntangkan. Angkat satu lutut dan sentuh dengan tangan berlawanan, seperti  gerakan silang berdiri. Hal ini memperkuat otot perut untuk murid yang tidak bisa mengangkat kepala dengan nyaman.
Mengaktifkan Otak Untuk
·       Integrasi kiri-kanan.
·       Pemusatan (centering) dan pasanfg kuda-kuda (grounding).
·       Kesadaran akan otot utama yang berpengaruh pada sikap tubuh.
Kemampuan Akademik
·       Membaca (memecahkan dan menggunakan sandi).
·       Kecakapan mendengar.
·       Matematika, perhitungan.
·       Mekanika dari ejaan dan tulisan.
Hubungan Perilaku dan Sikap Tubuh
·       Menguatkan otot perut.
·       Tulang belakang bagian bawah lebih relaks dan kuat.
·       Diafragma bergerak secara terpisah dari otot perut.
MENGISI ENERGI (Energizer)
Murid duduk dengan nyaman di kursi, kedua lengan bawah dan dahi diletakkan di atas meja. Tangan ditempatkan di depan bahu dengan jari-jari menghadap sedikit ke dalam. Ketika menarik napas murid merasakan nafasnya mengalir kegaris tengah seperti pancuran energi, mengangkat dahinya, kemudian tengkuk, dan akhirnya punggung atas. Diafragma dan dada tetap terbuka dan bahu tetap relaks. Pengeluaran napas sama penting seperti ketika menariknya, kepala ditundukkan ke dada, kemudian dahi diturunkan ke atas meja. Gerakan bolak-balik kepala meningkatkan peredaran ke otak bagian depan (frontal lobe) untuk meningkatkan kemampuan memahami  dan berpikir rasional.
Petunjuk Mengajar
·       Usahakan bahu tetap terbuka dan tetap relaks.
·       Ingat untuk bernapas ke dasar tulang belakang.
·       Rasakan napas anda (bukan otot) sebagai sumber kekuatan.
·       Ulangi gerakan tiga kali, perhatikan bagaimana menjadi lebih ringan pada tiap ulangan.
Variasi
·       Mengisi energi dapat dilakukan di lantai (dengan alas kain) dengan wajah menghadap ke bawah. Murid merelaksasi seluruh tubuh, menempatkan tangan di bawah bahu dengan telapak tangan di lantai. Pertama kepala diangkat, kemudian punggung atas (seperti telah disebut). Pinggang dan tubuh bagian bawah tetap di lantai dan relaks.
Mengaktifkan Otak Untuk
·       Mampu menyeberangi garis tengah.
·       Sistem saraf pusat relaks.
Kemampuan Akademik
·       Penglihatan binokuler dan keterampilan kerja sama kedua mata.
·       Mengdengarkan dengan pemahaman.
·       Kecakapan berbicara dan berbahasa.
·       Pengendalian gerakan motorik halus dari otot-otot mata dan tangan.
Hubungan Perilaku dan Sikap Tubuh
·       Memperbaiki sikap tubuh.
·       Meningkatkan konsentrasi dan perhatian.
·       Memperbaiki pernapasan dan resonasi suara.
BAYANGKAN HURUF ( Think Of An X)   
X merupakan pola organisasi otak untuk menyeberangi garis tengah lateral (lihat Edu-K For Kids oleh Dennison dan Dennison). Idealnya, melalui proses berakhirnya masa bayi dengan tahapan satu sisi dan tahap perkembangan cross-lateral, bagian otak kiri menggerakkan sisi kanan tubuh dan otak kanan menggerakkan sisi kiri. Seluruh bagian otak belajar melalui gerakan untuk bekerja sama, membuat kedua sisi dapat memproses penerimaan dan pengekspresian. X juga mengingatkan pada 8 tidur, mengaktifkan bagian otak kiri dan kanan untuk menggerakkan dan menenangkan tubuh, dan mengaktifkan kedua mata untuk penglihatan binokuler.
Petunjuk Mengajar
·       Murid bisa mengingatkan diri mereka untuk menanggapi semua situasi secara optimal, dengan keseluruhan otak, dengan “membayangkan X”.
·       X bisa dipasang pada tanda-tanda petunjuk yang dapat dilihat murid. Semakin sering murid melakukan gerakan silang dan kegiatan brain gym lainnya, semakin efektif dan otomatis teringat akan X.
Variasi
·       Bayangkan X antara bahu dan pinggul yang berlawanan, khususnya selama kegiatan satu sisi seperti bersepeda, angkat besi, atau membawa sesuatu dengan salah satu sisi tubuh saja (misal tangan kanan).
·       Untuk mengaktifkan penglihatan terpusat, kedalaman persepsi dan perspektif, bayangkan gambar besar X terbaring datar. Titik pusat X adalah pusat fokus anda. Bayangkan pusat X menjadi lebih jelas saat kaki-kaki dari X menghilang.
Mengaktifkan Otak Untuk
·       Penglihatan dengan kedua mata secara bersamaan (binokular).
·       Pendengaran dengan kedua telinga secara bersamaan (binaural).
·       Koordinasi seluruh tubuh.
·       Penglihatan terpusat.


Kemampuan Akademik
·       Menulis.
·       Keterampilan mengatur dalam hal matematika atau mengeja.
Hubungan Perilaku dan Sikap Tubuh
·       Meningkatkan konsentrasi dan perhatian.
·       Meningkatkan koordinasi untuk gerakan atau prestasi olahraga.
·       Meningkatkan kemampuan merencanakan sesuatu dan menentukan prioritas.

2.     GERAKAN MERENGANGKAN OTOT (LENGTHENING ACTIVITIES)
            Dalam brain Gym,Gerakan Menerangkan Otot menolong murid untuk mengembangkan dan menguatkan hubungan-hubungan saraf yang memungkinkan mereka untuk menyambung antara apa yang telah mereka ketahui di otak bagian belakang dengan kemampuan untuk mengolah dan mengungkapkannya di otak bagian otak depan.Gerakan-gerakan ini terutama efektif bila digunakan untuk melepaskan reflex yang terkait dengan ketidakmampuan berbahasa yang spesifik.Murid perlu meningkatkan minat terhadap keterampilan komunikasi untuk membaca ,menulis dan mendengar,dan berbicara dengan penuh rasa ingin menjelajahi,ingin tahu dan berani mengambil resiko.
BURUNG HANTU (The Owl)
            Burung-burung mempunyai kepala besar,mata besar dan bulu lembut yang membuat dia bisa terbang tampa suara.Burung juga menggerakkan kepala dan mata secara bersamaan,dan mempunya jangkauan penglihatan yang luas kerena dia dapat dapat memutar kepala 180 derajat,juga memiliki pendengaran berupa radar.Gerakan burung hantu di maksudkan untuk mennunjukan keterampilan-keterampilan penglihatan,pendengaran dan putaran kepala.Gerakan ini bisa melepaskan ketegangan pada tengkuk dan bahu yang ditimbulakan karna stress,Khususnya  ketika mengangkat buku berat dan ketika mengkoordinasikan mata  untuk membaca atau kemampuan melihat dekat lainya.Lebih dari itu,gerakan burung hantu juga memperpanjang otot tengkuk dan bahu,dengan mengatur kembali jangkauan gerakannya dan peredaran darah ke otak untuk meningkatkan kemampuan focus,perhatian,dan ingatan.

Petunjuk Mengajar
·       Murid memijat satu bahu untuk membuat relaks otot leher yang tegang sebagai reaksi dari mendengar,berbicara,atau berpikir.
·       Murid menggerakan kepala perlahan menyeberangi garis tengah,ke kiri,lalu ke kanan,dengan tinggi posisi dagu tetap.
·       Murid mengeluarkan  napas pada setiap putaran kepala:ke kiri lalu ke kanan dan kembali ke posisi tengah dengan menundukkan kepala sambil mengembuskan napas.Diulangi pada bahu yang lain.
·       Pada setiap pengembusan napas kepala diharapkan dapat digerakkan lebih jauh ke posisi pendengaran kiri dan kanan.
Variasi
·       Ketika melakukan gerakan burung-burung,berkediplah dengan ringan,membiarkan gerakan mata menyusuri sepanjang horizon.
·       Tambah satu atau dua kali pernapasan penuh pada tiap posisi kepala (kiri kanan dan tengah)untuk benar-benar relaks.
·       Jika kepala menghadap kekiri dengarkan dengan telinga kiri,jika kekanan dengan telinga kanan,dan dengarkan dengan kedua telinga bersama pada saat bersama pada saat menundukan kepala.
·       Buatlah suara (contoh:suara burung hantu “huuu”
Mengaktifkan Otak Untuk
·       Menyeberangi garis tengah pendengaran”(perhatian pendengaran,persepsi,dan ingatan)
·       Mendengarkan suara sendiri
·       Ingatan jangka pendek dan panjang
·       Bicara dalam hati dan kemampuan berpikir
·       Gerakan sakadik mata yang cukup
·       Integrasi penglihatan dan pendengaran dengan gerakan keseluruhan tubuh.
Kemampuan Akademik
·       Mendengarkan dengan pehaman
·       Pidato atau laporan lisan
·       Perhitungan matematika
·       Ingatan (untuk menjaga atau rentang digit)
·       Computer atau kerja lain yang memakai papan tombol.
Hubungan Perilaku Dan Sikap Tubuh
·       Kepampuan gerak kepala ke kiri dan kekanan
·       Kekuatan dan keseimbangan otot leher dan tengkuk
·       Mengurangi kebiasaan juling dan membelalak
·       Melegakan otot-otot tengkuk ,rahang,bahu,juga pada saat sangat berkonsentrasi.
·       Menegakkan kepala (membantu menghilangkan kebiasaan memiringkan kepala sadar pada siku)
·       Menyeimbangkan otot leher dan tengkuk (mengurangi sikap tubuh yang telalu condong kedepan)
MENGAKTIFKAN TANGAN  (Arm Activation)
            Mengaktifkan tangan merupakn gerakan isometric untuk menolong diri sendiri yang  memperpanjang otot-otot ini memendek karena ketegangan maka gerakan-gerakan yang berhubungan dengan menulis dan penguasaan alat akan terhambat.
Petunjuk Mengajar
·       Murid diminta perhatian apakah tanganya tergantung lemas pada kedua sisi tubuhnya.
·       Murid mengaktifkan satu tangan dan kepala tetap relaks dan keluesan kedua tangan,sebelum mengaktifkan kangan yang lain.
·       Gerakan dilakukan pada empat posisi:menjauhi kepala,kedepan,kebelakan dan arah telinga.
·       Murid bisa merasakan gerakan mengaktifkan tangan murid menghembus napas dalam hitungan delapan atau lebih.
·       Murid bisa merasakan meningkatnya relaksasi,koordinasi,dan vitalitas saat ketegangan tangan dilepaskan.
·       Sesuda menyelesaikan gerakan,murid memutar atau menggerakkan bahu sambil merasakan relaksasinya.

Variasi
·       Bernapaslah lebih dari satu kali dalam tiap posisi gerakan
·       Ketika mengaktifkan tangan,rentangkan tangan lebih keatas untuk membuka sekat rongga dada agar  menjadi lebig lebar.
·       Gerakan ini dapat dilakukan sambil duduk,berdiri,atau berbaring.
·       Mengaktifkan tangan bisa dilakukan pada posisi yang berbeda (contoh:lengan lurus ke depan disisi pinggul,atau di belakang pinggang).
Mengaktif Otak Untuk                  
·       Mampu berbicara ekspresip dan berbahasa
·       Penggunaan sekat rongga dada yang relaks dan meningkatkan pernapasan
·       Koordinasi mata-tangan dan kemahiran menggunakan peralatan.
Kemampuan Akademik
·       Keterampilan menulis indah dan menulis huruf miring
·       Mengeja
·       Menulis kreatif
Hubungan Prilaku Dan Sikap Tubuh
·       Durasi perhatian akan meningkat dalam pekerjaan tulis menulis
·       Peningkatan focus dan konsentrasi tanpa focus berlebihan
·       Pernapasan lebih lancer dan sikap lebih santai
·       Lebih mampu menggunkapkan gagasan
·       Peningkatan energy pad tangan dan jari(Melepaskan kekakuan bila banyak menulis)
LAMBAIAN KAKI( the footlex)
            Gerakan lambaian kaki, seperti halnya gerakan pompa betis, merupakan proses pengajaran kembali gerakan untukmengembalikan panjang alamiah tendon pada kaki dan tungkai bawah .   tendon memendel untuk melindung individu dari ancaman bahaya , suatu respon yang disebabkan oleh reflek otak untuk mundur atau menahan (tendon guard reflex).dengan mempertahankan tendon betis di posisi yang memanjang sambil  mengaktifkan atau melambaikan kaki maka reflex penahan menjadi relaks.
Petunjuk mengajar   
·       Duduk dengan pergelangan kaki diletakkan pada lutut yang lain, murid menempatkan ujung jari pada awal dan akhir daerah otot betis. Murid bias membayangkan seolah tendon dan otot yang mulai dari belakang lutut sampai mata kaki tersebut seperti segumpal tanah liat. Lalu cari titik titik yang tegang pada awal dan akhir dari segumpal tanah liatini dan dengan perlahan menekannya sampai terasa “ lembut dan lunak”.
·       Ketika memegang titik titik tersebut  dengan pelan dan teratur lambaikan kaki ke atas dan kebawah ,dengan gerakan yang makin meluas dan mudah . gerakan di ulang pada kaki yang lain.
Variasi
·       Cari titik – titik tegang atau yang terasa sakit di sepanjang otot betis dan pegang disaat melambaikan kaki keatas dan kebawah.
·       Pegang titik sepanjang depan lutut dan pergelangan kaki sambil menekukkan kaki keatas dan kebawah, melepaskan ketegangan otot tibialdan proneal sepanjang tulang kiri.
·       Luruskan kaki ke depan sambil memegang bagian bawah lututdan dia atas pergelangan kaki lalu tekukkan kaki ke atas dan kebawah.
Mengaktifkan otak untuk
·       Integrasi otak belakang depan
·       Kemampuan bicara dan berbahasa
Kemampuan akademik      
·       Pemahaman sewaktu mendengarkan dan membaca
·       Kemampuan menulis  kreatif
·       Kemampuan mengerjakan dan menyelesaikan tugas
Hubugan prilaku dan sikap tubuh    
·       Sikap tubuh yang lebih tegak dan relaks
·       Lutut tidak kaku lagi
·       Prilaku social lebih  baik
·       Durasi perhatian meningkat
·       Kemampuan berkomunikasi dan member respons meningkat
POMPA BETIS( THE CALF PUMP)
            Gerakan pompa betis adalah suatu proses untuk mengajarkan lagi gerakan guna mengembalikan panjang alamiah dari tendon pada kaki dan tungkai bawah . pada  saat merasakan bahaya tendon memendek untuk menyiapkan gerakan.
Petunjuk mengajar
·       Murid berdiri menyanggakan tangannya pada dinding atau sdarnya kursi . salah satu kaki kebelakg dan badan condong kedepan menekukkan lutut kaki yang didepan. Kaki belakng dan punggung membentuk satu garis lari
·       Pada posisi awal tumit kaki belakang diangkat dari lantai sehingga beban ada di kaki depan. Pada posisi kedua beban diganti  ke kaki belakng saat tumit ditekan ke lantai
·       Embuskan napas saat menekankan tumit ke lantai angkat waktu menarik napas . ulangi sebanyak tiga kali atau lebih.
Variasi
·       Tendon dapat lebih diperpanjang dengan menurunkan tumit dari pinggiran anak tangga atau balok kayu.
·       Perpanjang oto paha(hamstring) dengan meluruskan kaki depan dan pindahakn beban ke kaki belakang.
Mengaktifkan otak
·       Integrasi otak belakang otak depan
·       Bicara ekspresif dan kemampuan bahasa
Kemampuan akademik
·       Pemahaman waktu mendengarkan
·       Pemahaman waktu membaca
·       Kemmpuan menulis kreatif
·       Kemampuan menuntaskan suatu tugas.

Hubungan prilaku dan sikap tubuh
·       Prilaku social lebih baik
·       Durasi perhatian bertambah
·       Meningkatnya kemampuan berkomunikasi dan member tanggapan
LUNCURAN GRAVITASI ( The Gravitasi Glider)
            Merupakan  aktifitas pembelajaran ulang gerkan untuk mengembalikan keadaan alamiah dari hamstring , pinggul dansekitarnya (pelvis). Gerakan ini menggunakan keseimbangan dan gravitasi untuk melepaskan keegangan di pinggul dan pelvis. Agar murid dapat menemukan sikap tubuh duduk dan berdiri  yang nyaman . murid duduk dengan nyaman menyiilangkan kaki di pergelangannya dan merntang tangan depan lalu meluncurkannya ke daerah kaki.
Petujuk mengajar
·       Murid membungkuk ke depan membiarkan grativasi bekerja. Dia seharusnya bias merasakn tubuh atasnya lincah dan terpisah dari pangkal aman kaki dan pinggul menggapaikedepan dari rongga dada membuat otot kaki dan punggung memanjang dan relaks.
·       Julurkan tangan ke depan , kepala menunduk dan biarkan lenganya meluncur keberbagai arah yang bias dicapai . keluarkan napas waktu juluran tangan kebawah dan kedepan  tarik napas waktu lengan dari tubuh bagian atas diangkat parallel dengan lantai.
·       Ulangi tiga kali ,kemudian ubah persilangan kaki.
Variasi
·       Kalau bisa lakukan luncuran gratifasi dengan mata tertutup
·       Lakukan luncuran grafitasi sambil  berdiri . silangkan kaki pada pergelangan dn cari posisi  badan  yang seimbang dan nyaman . membungkukkan dari pinggul dengan kepala relaks kebawah , keluarkan napas ketika menggapai ke bawah dan keluarusahakan lutut sedikit ditekukkan dan punggung bagian bawah tetap rata.


Mengaktifkan otak
·       Rasa keseimbangan dan koordinasi
·       Pasang kuda kuda(grounding) dan pemusatan
·       Meningkatakan perhatian penglihatan ( integrasi otak belakng depan)
·       Pernapasan lebih dalam dan energy  meningkat.
Kemampuan akademik    
·       Pemahamn waktumembaca
·       Mencongkak
·       Pemikiran abstrak mengenai pokok tertentu
Hubungan prilaku dan sikap tubuh     
·       Keyakianan diri,percaya diri, dan stabilitas
·       Ekspresi diri
·       Tubuh atas dan bawah bergerak sebagai satu kesatuan
·       Sikap tubuh relaks meski duduk lama.
PASANG KUDA-KUDA (the grounder)
Gerakan pasang kuda-kuda adalah kegiatan gerakan meregangkan otot yang membuat relaks kelompok otot ileopsoans. Otot-otot ini menegang karena duduk lama atau stress di daerah pelvis, yang membatasi gerakan dan kelenturan. Ketegangan ini pada pinggul menimbulkan kekakuan sacrum, memperpendek napas dan mengganggu gerakan tulang kepala. Kelompok otot ileopsoans merupakan salah satu bagian terpenting tubuh karena berfungsi menstabilkan dan merupakan kelompok otot dasar bagi tubuh; kelenturannya penting bagi keseimbangan, koordinasi seluruh tubuh, dan fokus tubuh.
Petunjuk mengajar
·       Kaki dibuka dengan jarak sedikit lebih lebar dari pada bahu
·       Arahkan satu kaki kesamping dan tekuk lutut, kaki lainnya tetap lurus, keduanyan di satu garis
·       Lutut yang tertekuk bergerak dalam garis lurus melewati kaki, tetapi tidak lebih jauh dari pada ujung jarinya
·       Tubuh bagian atas dan pinggul tetap menghadap lurus kedepan, sambil kepala serta lutut yang di tekuk berikut kakinya menghadap kesamping
·       Peregangan otot terjadi pada otot sepanjang pinggul dan pada paha bagian dalam dari kaki yang lurus .
Variasi
·       Untuk lebih melepaskan ketegangan pada otot –otot ileopsoas, lakukan pasang kuda-kuda dengan meletakkan kaki yang tertekuk di kursi
·       Biarkan lutut lebih jauh melewati kaki dengan seluruh tubuh menghadap kaki yang di tekuk. Relaks pada posisi ini dan  bernafas dalam ( hanya untuk murid yang lentur).
Mengaktivkan otak untuk
·       Menyeberangi garis tengah partisipasi
·       Pemusatan dan pasang kuda-kuda
·       Pengaturan
·       Pernapasan yang lebih baik
·       Kesadaran ruang gerak
·       Merelaksasi seluruh tubuh
·       Penglihatan yang relaks
Kemampuan akademik
·       Pemahaman
·       Ingatan untuk jangka panjang
·       Penyimpanan ingatan jangka pendek
·       Keterampilan mengatur pikiran dengan menggunakan kata dan bicara dalam hati saat melakukan kegiatan matematika
·       Pengertian diri dan ekspresi diri
Hubungan prilaku dan sikap tubuh
·       Keseimbangan dan kestabilan yang lebih besar
·       Konsentrasi dan perhatian meningkat
·       Tubuh atas dan bawah bergerak sebagai suatu kesatuan pinggul simetris ( tidak terputar )
·       Sikap lebih mantap dan relaks.

3.     GERAKAN MENINGKATKAN ENERGI DAN PENGUATAN SIKAP (energy exercises and deepening attitudes)
Dalam brain gym, Gerakan meningkatkan energi dan menunjang sikap positiv mengaktifkan kembali hubungan – hubungan saraf antara tubuh dan otak sehingga memudahkan aliran energi elektromagnetis keseluruh tubuh. Gerkan –gerakan ini menunjang perubahan elektrik dan kimiawi yang berlangsung selama semua kejadian mental dan fisik. Lingkaran energi di tiga dimensi tubuh ( kiri kanan, atas bawah , belakang depan dan sebaliknya ), membangun dan mendukung kemampuan untuk mudah mengetahui arah, juga sadra akan sisi kiri dan kanan, pemusatan dan fokus serta kesadaran tentang keberdaan kita dalam ruang dan dalam hubungan dengan benda-benda disekitar kita.
AIR ( water )
Air merupakan pembawa energi listrik yang sangat baik. Dua pertiga tubuh manusia ( lebih kurang 70% ) terdiri dari air. Semua akselistrik dan kimia dari otak dan sistem pusat saraf tergantung pada aliran arus listrik antar otak dan organ sensorik yang dimudahkan oleh air. Seperti hujan yang jatuh ketanah, dengan mudah air diserap tubuh bila minum secara teratur ( sedikit tetapi sering )
Petunjuk mengajar
·       Tekanan psikologis atau lingkungan mengurangi air dalam tubuh menyebabkan sel-sel kekurangan air
·       Air sangat penting agar sistem jaringan limfoid  tubuh berfungsi dengan baik ( zat makan bagi sel-sel tubuh dan pembuangan sisa makan bergantung pada kerja sistem limfoid tersebut
·       Cairan –cairan lain diproses dalm tubuh sebagai makanan dan tidak mnemenuhi kebutuhan tubuh akan air
·       Air sangat mudah diserap pada suhu ruang
·       Minum air yang berlebihan kurang adri 20 menit sebelum atau 1 jam sesudah makan dapat mencairkan sari pencerna
·       Makan yang secara alami mengandung air, seperti buah dan sayur, membasahi sistem tubuh, termasuk usus. Aksi pembersihannya memudahkan penyerapan air melalui dinding –dinding usus
·       Makanan yang diproses dan diawetkan tidak / kurang mengandung air dan juga minuman berkafein, bisa menyebabkan dehidrasi/ kekurangan air
·       Bekerja dengan peralatan elektronik ( seperti komputer dan tv  ) menyebabkan dehidrasi pada tubuh
·       Cara tradisional memntukan kebutuhan air adalah 1 ons ( 28 gram ) air setiap hari untuk tiap 3 pon berat badan ( 3 pon amerika = 1360 g ), dan dua kali lipat pada waktu stress ( lihat boks )
·       Jangan menentukan jumlah keperluan air untuk orang lain, kecuali bila anda seorang  dokter. Dengan informasi yang benar, murid bisa mengetahui kebutuhannya sendiri
Mengaktifkan otak untuk
·       Hubungan elektro kimiawi yang efesien antara otak dan sistem saraf
·       Menyimpan dan menggunakan kembali informasi secara efisien
Kemampuan akademik
·       Dengan kecukupan air, semua kemampuan akademik meningkat
·       Minum air sanagt penting sebelum menghadapi tes atau  kegiatan lain yang dioerkirakan akan menimbulkan stress
Hubungan prilaku dan sikap tubuh
·       Konsentrasi menigkat ( mengurangi kelelahan mental )
·       Kemampuan bergerak dan berpartisipasi meningkat
·       Koordinasi mental dan fisik menigkat ( mengurangi berbagai kesulitan yang berhubungan dengan perubahan neurologis )
·       Melepaskan stress , menigkatkan komunikasi dan keterampilan sosial
SAKELAR OTAK (Brain Buttons)                  
Sakelar otak (jaringan lunak dibawah tulang selangka di kiri dan kanan tulang dada) dipijat dengan satu tangan, sementara tangan yang lain memegang pusar.

Petunjuk mengajar
·       Murid menstimulasi titik ini 20-30 detik atau sampai rasa sakit berkurang.
·       Pada awalnya, sakelar otak bisa terasa sakit, rasa sakit itu bisa hilang setelah beberapa hari sampai satu minggu. Setelah itu, bisa diaktifkan hanya dengan menyentuh titik-titik itu.
·       Murid bisa mengganti-ganti tangan untuk mengaktifkan kedua bagian otak.
Variasi
·       Lakukan penelusuran secara horizontal (contoh: sepanjang garis lantai atau plafon).
·       Lakukan kupu-kupu 8 pada plafon sambil memegang titik-titik tersebut. Murid membayangkan keluarnya kuas cat dari hidung dan menggambar kupu-kupu 8 di plafon.
·       Daripada hanya memegang pusar, pijatlah titik sebelah kiri dan kanan pusar.
Mengaktifkan otak untuk
·       Mengirim pesan dari bagian otak kanan ke sisi kiri tubuh dan sebaliknya.
·       Menigkatkan penerimaan oksigen.
·       Stimulasi arteri karotis untuk meningkatkan aliran darah ke otak.
·       Meningkatkan aliran energi elektromagnetik.
Kemampuan akademik
·       Menyeberangi geris tengah visual untuk membaca.
·       Menyeberangi garis tengah untuk koordinasi tubuh.
·       Koreksi terbaliknya huruf dan angka.
·       Memadukan konsonan.
·       Tetap di baris ketika membaca.
Hubungan perilaku dan sikap tubuh
·       Keseimbangan tubuh kiri dan kanan.
·       Tingkat energi lebih baik.
·       Memperbaiki kerjasama kedua mata (bisa meringankan stress visual, juling, atau pandangan yang terus menerus).
·       Otot tengkuk dan bahu lebih relaks.
TOMBOL BUMI (Earth Buttons)
Petunjuk mengajar   
·       Titik bisa disentuh selama 30 detik atau lebih(4 sampai 6 kali nafas penuh)
·       Murid hatrus bernafas dengan perlahan dan dalam,merasakan relaksasinya
·       Beberapa orang merasa lebih nyaman meletakkan telapak tangan di atas pusar dengan ujung-ujung jari menunjuk lurus kebawah dari[ada meyentuh tulang kemaluan.
Variasi     
·       Ganti tangan untuk mengaktifkan kedua sisi otak
·       Tutup keatas garis tengah(seperti menutup resleting),tanpa menyentuh tubuh tarik nafas,bayangkan pancuran energy mengalir ke atas di garis tengah.keluarkan nafas biarkan pancuran menyiram bumi kembali.
·       Lihat kebawah(untuk pasang kuda-kuda) ketika menyentuh tombol ini
·       Lihat lurus kebawah,lalu jalankan penglihatan ketitik di kejauhan(untuk kemampuan melihat dekat-ke jauh)
·       Biarkan mata menyusiri dataran vertical
·       Dengan ibu jari dan jari telunjuk getarkan perlahan atas dan bawah bibir sambil tangan lainnya menyentuh pusar(1),lalu menstimulasi tulang ekor(2) variasi ini menggabungkan tombol bimi dan angkasa
Mengaktifkan otak untuk   
·       Kemampuan bekerja pada garis tengah
·       Pemusatan
·       Pasang kuda-kuda(lihat kebawah untuk melakukan kemampuan melihat dekat)

Kemampuan akademik
·       Kemampuan organisasi
·       Keterampilan melihat dekat-ke jauh
·       Tetap di baris yang benar pada saat membaca
·       Membaca tanpa disorientasi.
Hubungan prilaku dan sikap tubuh
·       Kesiagaan mental
·       Pinggul simetris
·       Kepala tegak
·       Mata terbuka
·       Pasang kuda-kuda dan koordinasi seluruh tubuh
TOMBOL IMBANG (Balance Buttons)       
Petunjuk mengajar
·       Murid menyentuh satu tombol imbang sementara tangan yang satu menyentuh pusar lebih kurang 30 detik lalu ganti dengan tangan yang satu untuk menyentuh tombol imbang
·       Gerakan dua jari / lebih untuk memastikan bahwa titik tersebut telah tertutup
·       Ada orang yang merasakan denyutan ketika titik disentuh
Variasi
·       Lakukan gerakan ini sambil berdiri,duduk,atau berbaring
·       Rangsang titik tersebut dengan pikiran sebelum menyentuhnya
·       Sambil menyentuh titik itu buatlah lingkaran di sekeliling suatu objek yang jauh dari hidung anda,gelengkan kepala dari sisi ke sisi atau lihat kesekeliling anda denga kedua mata dan tengkuk realaks
Mengaktifkan otak untuk   
·       Kesiapsiagaan dan memusatkan perhatian dengan menstimulasi tiga saluran panjang dari labirin tulang telinga dan system reticular
·       Mengambil keputusan,berkonsebtrasi,dan pemikiran asosiatif
·       Memindahkan focus penglihatan dari titik ke titik
·       Kepekaan indrawi untuk keseimbangan dan kesetidak imbangan
·       Gerakan rahang dan tengkorak relaks.


Kemampuan akademik
·       Pengertian tentang hal-hal yang tersirat dalam bacaan
·       Mengenali sudut pandang pengarang
·       Penilaian kritis dan pengambilan keputusan
·       Keterampilan pengenalan untuk mengeja dan matematika
Hubungan prilaku dan sikap tubuh
·       Perasaan enak dan nyaman
·       Sikap terbuka dan mau menerima
·       Mata,telinga,dan kepala lebih tegak lurus pada bahu
·       Mengurangi focus berlebihan pada sikap tubuh atau prilaku over-fokus
·       Memperbaiki relaks-relaks termasuk kemampuan melakukan gerakan silang.
TOMBOL ANGKASA (Space Buttons)               
            Kedua tangan di letakkan di garis tengah tubuh,satu di atas bibir di garis tengah depan,yang lain di garis tengah belakang pada tulang ekor atau lebih ke atas agar aman dan sopan.
Petunjuk mengajar
·       Murid bernafas ke atas,sepanjang tulang belakang,supaya ia sadar dan memperhatikan relaksasi.
·       Tombol angkasa disentuh paling kurang selama 30 detik(4 sampai 6 kali nafas penuh).
·       Ganti tangan untuk mengaktifkan kedua sisi otak.

Variasi      
·       Pada saat yang sama ,tangan yang satu mengaktifkan daerah bibir atas dan bibir bawah,tangan lainnya menyentuh tulang ekor (variasi melakukan tombol bumi dan tombol angkasa bersamaan)
·       Menstimulasi titik dengan tekanan keras atau pijatan bisa menolong,terutama menghilangkan rasa sakit pada tulang ekor karena pernah jatuh dan sakit saat duduk.
·       Lihat keatas atau biarkan mata menyusuri garis vertical,(misalnya mata bergerak dari lantai keloteng pada satu sudut)untuk meningkatkan kemampuan penyesuaian mata.
Mengaktifkan otak untuk
·       Kemampuan bekerja di garis tengah
·       Pemusatan dan pasang kuda2
·       Relaksasi system syaraf pusat
·       Kedalaman dan luasnya penglihatan
·       Kontak mata yang lebih mantap
·       Penglihatan dekat-jauh.
Kemampuan akademik       
·       Keterampilan mengatur (menggerakkan mata secara vertical dan horizontal tanpa bingung,seperti membaca kolom MTK dan urutan huruf)
·       Tetap dibaris pada saat membaca
·       Kemampuan memusatkan perhatian pada suatu tugas
·       Minat dan motivasi meningkat
Hubungan prilaku dan sikap tubuh
·       Kemampuan mengganti”mencoba” dengan intuisi dan pengetahuan
·       Kemampuan untuk relaks
·       Pinggul lurus(tidak terputar)
·       Kepala tegak (tidak menunduk/miring)
·       kemampuan untuk duduk dengan nyaman dan tegak kursi
·       lamanya perhatian meningkat (kosentrasi mengurangi prilaku hiperaktif)

MENGUAP BERENERGI (The Energy Yawn)
            Menguap merupakan refleks pernafasan alami yg meningkatkan peredaran udara keotak dan merangsang seluruh tubuh.

Petunjuk mengajar
·       ketika seolah-olah menguap,tutup mata rapat-rapat dan pijat pipi setingkat gerakan atas dan bawah.otot yg tersa dekat gerham atas berperan membuka mulut sedangkan pada gerakan bawah berperan menutupnya.

·       Menguap dengan suara yang dalam relaks saat memijat otot tersebut
·       Ulangi tiga sampai enam kali.

Variasi
·       Temukan persendian rahang dengan membuka dan menutup mulut sambil merabanya dengan ujung jari mulut di buka dengan nyaman dan pura-pura menguap sambil memijat ringan otot depan persendian.
·       Pelan-pelan pegang persendian rahang,ayunkanlah rahang bawah dalam telapak tangan perlahan.dengan mulut terbuka dan relaks,usapkan telapak tangan di atas rahang kebawah;rasakan otot melemas dibawah jari anda.
·       Untuk memeperkuat lidah,julurkan ke langit-langit sambil menguap berenergi.
Mengaktifkan otak untuk
·       Peningkatan persepsi sensoris fungsi motorik dari mata dan otot bersuara dan mengunyah
·       Peningkatan oksigen agar berfungsi secara efisien dan rilaks
·       Peningkatan perhatian dan daya tingkat penglihatan
·       Gerakan otot wajah lebih rilaks
·       Perbaikan komunikasi lisan dan ekspresif
·       Peningkatan kemampuan memilah informasi penting dari yang tidak penting

Kemampuan akademik     
·       Membaca dengan suara
·       Menulis kreatif
·       Berbicara di depan umum

Hubungan prilaku dan sikap tubuh
·       Resonansi vocal lebih dalam
·       Penglihatan relaks (membasahi mata)
·       Keseimbangan meningkat
PASANG TELINGA (The Thinking Cap)
Kegiatan ini menolong murid memusatkan perhatian terhadap pendengarannya. Juga, menghilangkan ketegangan pada tulang-tulang kepala. Dengan ubu jari dan telunjuk, pijat secara lembut daun telinga sambil menariknya keluar, mulai dari ujung atas, menurun sepanjang lengkungan dan berakhir di cuping.
Petunjuk mengajar
·       Kepala tegak dagu lurus dengan nyaman\
·       Latihan ini sebaiknya di ulangi 3 kali / lebih

Variasi     
·       Lakukan pasang telinga bersama dengan menguap berenergi
·       Bersuaralah, misalnya suara menguap atau huruf vocal
·       Lakukan gerakan sambil melihat daftar ejaan atau suatu naskah
Mengaktifkan otak untuk    
·       Menyeberangi garis tengah pendengaran (termasuk pengenalan,perhatian,pembedaan bunyi,persepsi,dan ingatan melalui pendengaran)
·       Mendengar suara sendiri
·       Ingatan jangka pendek
·       Keterampilan bicara dalam hati dan berfikir
·       Kebugaran fisik dan mental meningkat
·       Mendengar suara dengan kedua telinga bersama
·       Mengaktifkan formation(menyaring suara yang menggangu dari yang perlu di dengar)

Kemampuan akademik    
·       Pemahaman ketika mendengar
·       Berbicara di depan umum,menyanyi,memainkan alat music
·       Berbicara dalam hati dan penyampaian lisan
·       Mengeja(memecahkandan menciptkan sandi)

Keterampilan terkait
·       Menghitung diluar kepala
·       Konsentrasi ketika bekerja dengan computer/alat elektronik lain.


Hubungan prilaku dan sikap tubuh         
·       Energy dan nafas lebih baik
·       Resonansi suara meningkat
·       Otot wajah,lidah,dan rahang relaks
·       Kemampuan menolehkan kepala ke kiri dan kekanan lebih baik
·       Focus perhatian meningkat
·       Keseimbangan lebih baik,khususnya ketika berkendaraan
·       Jangkauan pendengaran yang lebih luas
·       Penglihatan ke sekeliling makin luas
KAIT RELAKS (hook-ups)         
            Kait relaks menghubungkan lingkungan elektris ditubuh, dalam kaitannya dengan pemusatan perhatian dan kekacauan energi. Pikiran dan tubuh rilaks bila energi mengalir lagi dengan baik didaerah yang semula mengalami ketegangan.
Petunjuk Mengajar
·       Bagian 1: sambil duduk, murid menyilangkan pergelangan kaki kiri ke atas kanan. Dia menjulurkan tangannya kedepan, menyilangkan pergelangan tangan kirinya ke atas tangan kanan, lalu menjalin jari-jari, menarik kedua tangan, dan meletakkannya di dada. Sambil menutup mata bernapas dalam dan relaks selama 1 menit. Bagi yang mau, dapat menempelkan lidah ke langit-langit waktu menarik napas dan melepaskannya kembali saat menghembuskan napas melalui mulut.
·       Bagian 2: pelajar membuka silangan kaki. Menyentuhkan ujung jari kedua tangan bersamaan, tetap bernapas dalam selama satu menit lagi.
Variasi
·       Kait relaks bisa dilakukan sambil berdiri.
·       Bagian 1 (gerakan energi cook): murid berpangku kaki dengan kaki kiri atas, lalu pergelangannya dipegang dengan tangan kanan sedangkan tapaknya dipegang dengan tangan kiri. Selanjutnya, bernapas dalam-dalam selama kira-kira 1 menit, lalu teruskan dengan bagian 2, seperti diatas.
·       Untuk bagian 1 boleh juga menempatkan kaki kanan dan tangan kanan di atas.

Mengaktifkan Otak Untuk
·       Pemusatan emosional
·       Pasang kuda-kuda
·       Meningkatkan pengertian (mengaktifkan formatio reticularis)
·       Gerakan tulang-tulang kepala
Kemampuan Akademik
·       Mendengar dan berbicara lebih jelas
·       Menghadapi tes dan tantangan sejenis
·       Bekerja dengan papan ketik
Hubungan Perilaku
·       Pengendalian diri dan lebih menyadari batas-batas
·       Keseimbangan dan koordinasi
·       Persaan nyaman terhadap lingkungan sekitar (mengurangi kepekaan yang berlebihan)
·       Pernapasan lebih dalam
TITIK POSITIF (positive points)
            Murid secara perlahan menyentuh titik di atas kedua mata dengan ujung jari tiap tanggan. Titik berada pada dahi depan, di tengah diantara batas rambut dan alis.
Petunjuk Mengajar
·       Mintailah murid  berpikir tentang sesuatu yang ingin dia ingat, seperti cara menulis suatu kata atau konsentrasi pada situasi yang dapat menimbulkan stres, seperti tes mengeja.
·       Murid menutup mata dan membayangkan situasi yang membuatnya tegang, sampai ketegangan itu terasa berangsur hilang.



Variasi
·       Titik  positif bisa dilakukan dalam tim, murid saling membantu
·       Titik positif digunakan berkaitan dengan penciptaan gambaran (misalnya membayangkan suasana yang menyenangkan) atau berpikir kreatif (seperti membayangkan lanjutan suatu peristiwa atau sebuah cerita).
·       Titk positif bisa dipijat dengan lembut untuk menghilangkan stres pengliahatan.
Mengaktifkan Otak Untuk                             
·       Mengaktifkan bagian depan otak guna menyeimbangkan stres yang berhubungan dengan ingatan tertentu, situasi, orang, tempat, dan keterampilan.
·       Menghilangkan refleks yang menyebabkan bertindak tanpa berpikir karena stres.
Kemampuan Akademik                  
·       Melepaskan penghambat ingatan (sperti “saya tahu jawabannya, ada di ujung lidahku”)
·       Berguna ketika mengeja, mempelajari matematika dan bidang sosial, atau ketika ingantan jangka panjang dibutuhkan.
Keterampilan Terkait                   
·       Prestasi olahraga
·       Berbicara didepan umum
·       Penampilan dipanggung
·       Membaca dengan suara
Hubungan Perilaku Dan Sikap Tuubuh
·       Kemampuan mengatur
·       Keterampilan belajar
·       Kinerja tes



BAB III
PENUTUP
                                    
A.    KESIMPULAN
Jadi dapat disimpulkan bahwa Brain gym membantu anak untuk dapat memanfaatkan seluruh potensi otak alamiahnya melalui gerakan dan sentuhan-sentuhan. Penting sekali untuk belajar dalam berbagai kegiatan, misalnya belajar berjalan dan berlari (semua yang dibutuhkan untuk berpikir dan bergerak di waktu yang bersamaan), memberikan atensi (semua yang dibutuhkan untuk memfokuskan pada satu hal dan memahaminya), mendengar (semua yang dibutuhkan untuk mendengar dan berbicara), berfikir (semua yang dibutuhkan untuk berfikir dan mengingat), membaca (semua gerakan untuk mata, otak, dan tubuh supaya siap dalam membaca), mengeja (semua yang dibutuhkan untuk mengeja atau mengerjakan matematika), menulis dan menggambar (semua yang dibutuhkan untuk menulis dan/atau kreatif), dan lain sebagainya.
B.    SARAN
Jadi, kita sebagai pendidik dan orang tua mulailah untuk mengenalkan gerakan-gerakan brain gym ini mulai dari dini karena gerakan brain gym ini dapat memanfaatkan seluruh potensi otak alamiah anak melalui gerakan dan sentuhan-sentuhan.










DAFTAR PUSTAKA

Yanuarita, Andri.2012.Memaksimalkan otak melalui senam otak(brain gym). Yogyakarta: Teranova books
Dennison E. Paul, Gail E. Dennison.2006.brain gym teacher edition revised.Jakarta:Grasindo
Freeman K. Cecilia Dan Gail E. Dennison (2006). Iam The Child Akulah Anak Itu.Jakarta:Grasindo.
Schiller Pam (1999). Start Smart Memompa Kecerdasan Sejak Dini.Jakarta:Erlangga.
Jindrich Susan (2005).How To Help Children Learn. Yogjakarta. Diglossia Media Group.
Jensen Eric (2008). Brain Based Learning. Yogjakarta:Pustaka Belajar.
Dyah Retno Paramitasari dkk. 2011.Cara Instan Melatih Daya Ingat.Jakarta:Agogos Publishing
Suryana,dadan.2012.neurosains dalam pembelajaran anak usia dini.padang:universitas negri padang.










LAPORAN HASIL DISKUSI
PERTANYAAN:
1.     Ocy Purwanti: adakah dampak negatif pada anak dengan melakukan gerakan brain gym?
2.     Ramadani : maksud relaksasi hiper aktivitas dan hiper waspada
3.     lidiaVinta putri: bagaimana cara kita sebagai pendidik untuk mengajarkan anak gerakan brain gym tersebut
4.     Desy ratna sari : jelaskan gerakan pasang telinga dan  contohnya?
5.     Maiza yulia : bagaimana cara pendidik meminimalisir dampak negatif dari brain gym?
JAWABAN:
1.     Ada, seperti kalau kita terlalu lama melakukan gerakannya anak bisa lelah. Serta guru terlebuh dahulu harus memahami gerakan-gerakan brain gym supaya tidak terjadi kesalahan waktu melaksanakannya seperti gerakan menggelengkan kepala guru harus hati-hati mempraktekkannya pada anak harus dengan pelan-pelan seupaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Dijawab oleh: FAUZIAH ELFITRI
                        SRI MUNI
Ditambahkan oleh forum: TIARA PRIMA RAMDINI
                                          AYU CITRA DEWI

2.Hiperwaspada adalah otak yang bereaksi terhadap bahaya yang ditimbulkan,   ...misalnya luka langsung, merasa sakit.Hiperaktivitas adalah, seorang anak yang ...terlalu aktif sehingga perlu direlaksasikan dengan gerakan brain gym yaitu ...meregangkan otot, yaitu dengan meningkatkan indera kinestetik.Gerakan ...meregangkan otot membantu seseorang belajar mengantisipasi dan merencanakan ...sebelumnya pada level fisik, dapat membantu berbicara, pemahaman dan halangan ...lain yang terkaid dengan bahasa, maupun beraktivitas.
   Dijawab oleh  : Hany Reska Putri
Ditambahkan oleh forum : Wahyu Putri Melati.
                                           Tiara Prima Ramdini.
3.Cara Kita sebagai Pendidik untuk mengajarkan gerakan brain gym adalah pertama kita perkenalkan terlebih dahulu kepada anak bagaimana bentuk gerakan brain gym tersebut, dengan mempergakan gerakan itu didepan anak.Setelah anak mengetahui atau mengenal gerakan brain gym kita mengajak anak untuk bersama-sama mempergakan gerakan brain gym tersebut.Gerakan brain gym bisa dilakukan disela-sela pembelajran di paud.Cara lain sebagai pendidik mengajarkan gerakan brain gym adalah dengan mengajarkan latihan gerak sederhana untuk simulasi otak anak dalam memudahkan kegiatan belajar dan beraktivitas.Contohnya saja dengan menggunakan tangan dan jari kita tangan kanan mengacungkan kelingking dan tangan kiri mengacungkan ibu jari.Gerakan berikutnya tangan kiri mengacung ibu jari.bergerak bersama dan berganti-ganti dengan irama yang semakin cepat.
Dijawab oleh : Annajmi ilmy
                        Leny shelfira
                        Wetria Novia
Ditambahkan oleh forum : Sri Devi
                                           Tiara Prima Ramdini
4.Gerakan pasang telinga yaitu pijatan yang digunakan dalam sentuhan agar sehat kinesiology terapan dan sistem Aku Pesus tangan ditelinga dengan jari jempol dibelakang telinga, minta anak untuk memijat-mijat telinga.Kegiatan ini membantu anak untuk memusatkan perhatian pada pendengarannya, juga menghilangkan ketegangan pada tulang-tulang kepala.Gerakan ini dapat membantu anak mendengarkan secara sendiri waktu berbicara atau menyanyi yaitu pelan-pelan pijat daun telinga tiga kali dari atas ke bawah.
Dijawab oleh : Rahma Tika
                        Nella Cyntia
5.Cara meminimalisir dampak negatif adalah cara guru harus terlebih dahulu hafal gerakan brain gym dan tetap mengawasi anak dalam melakukan gerakan.Tanpa pengawasan dari guru bisa saja terjadi kesalahan anak dalam melakukan gerakan tersebut.Jika anak tidak bisa melakukan gerakan brain gym guru jangan memaksa anak untuk tetap bisa melakukan gerakan tersebut secara perlahan-lahan anak akan bisa melakukan gerakan tersebut.
Dijawab oleh : Hany Reska Putri
                        : Fauziah Elfitri
Ditambah oleh : Ayu Citra Dewi.