CARA PEMBUATAN BONEKA TANGAN (ALAT PERMAINAN EDUKATIF)

 BONEKA TANGAN

Tema : Lingkunganku

Sub tema  : Keluargaku

Boneka Tangan yaitu Boneka yang jika kita bercerita dengan menggunakan boneka tersebut dapat kita masukkan tangan kedalamnya.Boneka tanagan banyak digunakan di sandiwara-sandiwara, untuk mengisahkan sebuah cerita, menggambarkan sebuah kisah kehidupan atau berimajinasi.Anak-anak menggunakan boneka tangan untuk mengungkapkan apa yang ada dipikiran mereka.Boneka tangan mendorong anak untuk menggunakan bahasa.Selain belajar bahasa keuntungan lainnya yaitu dapat mengembangkan sosial dan emosional.

Aspek-Aspek Yang Dikembangkan

·       Sosial Emosional

Indikator : 1. Bersikap kooperatif 

1.1.2 Dapat berkerja sama dengan teman

1.1.3 Mau bermain dengan teman

Indikator : 2 Menunjukka sikap toleran

2.1.2 Mau berbagi dengan teman

Indikator : 3. Mengekspresikan emosi yang sesuai dengan kondisi yang ada

2.1.2.1  Mau berbagi dengan teman

·       Bahasa

Indikator : 6.Melanjutkan sebagian cerita/dongeng yang telah diperdengarkan

MB 6.1.2 Mendengarkan dan menceritakan kembali cerita secara urut

MB 6.1.3 Melanjutkan cerita atau dongeng yang telah didengar sebelumnya

·       Kognitif

Indikator : 5 Menunjukkan inisiatif dalam memilih tema permainan (seperti ayo kita bermain pura-pura seperti burung)

5.1.1 Mengajak teman untuk bermain

5.1.2 Bermain peran

Alat

1.Gunting

2.pensil

3.penghapus

4.Jarum

5.Penggaris

Bahan

1.Kain Flanel

2.Kain Perca

3.Benang wol

4.Benang biasa

5.Karton

6.Mutiara (untuk kalung)

Cara Pembuatan

1.Buat pola boneka dikarton yaitu pola Badan untuk memasukkan tangan,usahakan pola ini agak besar agar tangan guru dan anak bisa masuk, lalu buat pola wajah, rambut dan tangan.

 

2.Setelah dibuat pola di karton lalu buat pola dikain flanel dan kain perca dengan menggunakan pola yang telah di buat di karton dengan memakai spidol atau pensil, buat dua pola untuk bagian depan dan belakang.

 

  

 

3.Gunting pola yang sudah dibentuk di kain flnel atau kain perca tadi sehingga mengikuti pola yang ada dikarton

 

4.Jahit pola yang sudah digunting sehingga kedua pola menyatu

 

5.Lalu satukan antara baju dengan kepala

       

6.Setelah itu Jahitkan pola rambut, mata, hidung dan bibir ke wajah boneka tangan.

 

7.Beri hiasan pada baju boneka

 

8.Boneka siap dimain kan anak atau guru

Cara Penggunaan

1.Anak memperhatikan guru menyiapkan alat peraga yang diperlukan

2.Dengan bimbingan guru anak mengatur tempat duduknya.

3.Anak memperhatikan guru  ketika sedang  menunjukan alat  peraga yang telah disiapkan dan menyebutkan nama dan tokoh-tokoh dalam cerita.

4.Guru menyebutkan judul cerita

5.Anak mendengarkan guru bercerita dengan melaksanakan dialog atau percakapan antar boneka

6.Setelah selesai bercerita guru memperlihatkan kembali seluruh boneka tangannya secara bergantian.

7.Anak diberi kesempatan untuk menyimpulkan isi cerita dari boneka tangan tadi dan mmemberikan kesempatan pada anak untuk memainkan boneka tangannya secara bersama-sama dengan teman-temannya.

Ketentuan dalam bercerita menggunakan boneka tangan

1.Guru hendaknya hafal cerita, dapat bersuara yang membedakan antara boneka yang satu dengan yang lainnya

2.Ada skenario cerita

3.Menggunakan media boneka yang dapat dimasukkan ke tangan

4.Boneka dibuat sesuai dengan tokoh cerita, menarik bagi anak dan mudah untuk dimainkan anak ataupun guru

5.Ukuran boneka relatif, yang penting dapat dilihat anak dengan jelas dan digunakan oleh tangan.

6.Pada saat bercerita dapat menggunakan 1 atau lebih bonela tangan sesuai dengan kebutuhan cerita

7.Boneka tangan yang digunakan maksimal 8 buah dengan bentuk berlaianan