MAKANAN SEHAT UNTUK
ANAK
Makanan
yang sehat yaitu makanan yang di dalamnya terkandung zat-zat gizi. Sedangkan
zat gizi itu sendiri adalah zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Zat zat gizi
tersebut yaitu karbohidrat, protein dan lemak.Kemudian juga vitamin dan mineral
yang sangat banyak manfaatnya bagi tubuh anak.Makanan yang sehat harus terdiri
dari makanan utama dan makanan penunjang. Makanan sehat tersebut juga dikenal
dengan istilah 4 dan 5 sempurna, tetapi kepopulerannya sudah mulai memudar karena
berbagai alasan. Makan dengan lauk pauk tahu, tempe, sepotong daging, dan serta
mangkuk sayur masih belum cukup memenuhi kebutuhan gizi. Bila dilihat, menu
makan tersebut sudah dianggap memenuhi kebutuhan kalori dan protein, tetapi
apakah di dalamnya sudah tercakup nutrisi lain yang diperluhkan tubuh.
Makanan
sehat adalah makanan yang memenuhi syarat kesehatan dan jika dimakan tidak
menimbulkan penyakit serta keracunan. Sedangkan makanan bergizi adalah makanan
yang mengandung zat-zat yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah memadai. Selain
itu makanan sehat dapat diartikan makanan yang beragam,bergizi, dan
berimbang, serta aman bila dikonsumsi. Makanan bergizi tidak harus berupa makanan yang berharga
mahal daan lezat, tetapi yang terpenting adalah zat-zatt yang terkandung di
dalamnya. Makanan bergizi harus mengandung energy, pembangun, dan pengatur
dalam jumlah yang seimbang. Sedangkan makanan seimbang ialah makanan-makanan
yang memiliki kandungan gizi yang sesuai dengan asupan gizi yang dibutuhkan.
Makanan seimbang yang dimaksud haruslah memiliki kandungan zat gizi yang
meliputi: karbohidrat, lemak, protein,mineral, dan vitamin.
Makanan yang beragam, bergizi, dan berimbang dan aman untuk dikonsumsi
diimplementasikan kedalam 13 pesan dasar gizi seimbang diperuntukkan untuk
semua kelompok umur, kecuali bayi yang berumur antara 0 – 4 bulan (hanya asi
saja), yaitu :
a.
Makanlah
aneka ragam makanan
b.
Makanlah
makanan untuk memenuhi kecukupan energy
c.
Makanlah
makanan sumber karbohidrat,setengah dari kecukupan energy
d.
Batasi
konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kecukupan energy
e.
Gunakan
garam beryodium
f.
Makanlah
makanan sumber zat besi
g.
Berikan ASI
saja pada bayi sampai umur 4 bulan
h.
Biasakan
makan pagi
i.
Minumlah air
bersih, aman, dan cukup jumlahnya
j.
Lakukan
kegiatan fisik dan olah raga secara teratur
k.
Hindari
minum minuman beralkohol
l.
Makanlah
makanan yang aman bagi kesehatan
m. Bacalah
label pada makanan yang dikemas
1.CARA MENYUSUN MENU
UNTUK ANAK
Menu berasal dari bahasa Prancis “Le Menu” yang bebarti daftar makanan yang
disajikan kepada tamu di ruang makan. Dalam lingkungan rumah tangga, menu
diartikan sebagai susunan makanan/hidangan tertentu. Menu adalah pedoman bagi
yang menyiapkan makanan/hidangan, bahkan merupakan penuntun bagi mereka yang
menikmatinya karena akan tergambar tentang apa dan bagaimana makanan tersebut
dibuat.Menu juga dapat diartikan susunan hidangan sekali makan yang secara
keseluruhan harmonis dan saling melengkapi untuk kebutuhan makanan seseorang.Menu
yang seimbang adalah menu yang mengandung semua golongan makanan dengan
memperhatikan keseimbangan zat gizi yang terkandung didalamnya, sesuai
kebutuhan tubuh.
J
Syarat menyusun Menu untuk anak usia dini
· .Memenuhi kecukupan energi dan semua
zat gizi dan semua zat gizi yang sesuai dengan kebutuhan anak (umur, aktivitas
fisik, jenis kelamin)
· .Susunan hidangan disesuaikan dengan
pola menu, bahan makanan yang tersedia dan selera makan anak terhadap makanan.
· Bentuk dan porsi makan disesuaikan
dengan daya terima anak (toleransi dan kemampuan feal anak)
· Memperhatikan kebersihan pribadi dna
lingkungan
J
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan menu untuk anak
· Memperhatikan kombinasi rasa, warna,
potongan, dan makanan yang di sajikan dalam bentuk kering atau berkuah.
· Memperhatikan variasi teknik dan
pengolahan bahan makanan yang akan di sajikan.
· Dalam pembuatan tim campur, beras
dapat diganti kentang atau macaroni.Lauk dapat digunakan ayam, hati, ikan
telur, daging, tempe, tahu kacang hijau, kacang merah.Sayur dapat menggunakan
bayam, labu kuning, wortel, kangkung.
· Pemberian telor dapat dicoba
kuningnya dahulu, apabila timbul alergi telur jangan diberikan sampai usia 1
tahun.
· Pada usia 9 bulan jenis buah yang
boleh diberikan pisang , jeruk , alpukat, apel, magga harum manis, papaya,
melon.
· Jangan ditambah penyedap rasa
misalnya vetsin
J
MENU UNTUK ANAK BERBAGAI USIA
Makanan
Bayi Umur 0 – 6 Bulan
1. Hanya ASI saja ( ASI Eksklusif )
Kontak fisik dan hisapan bayi akan
merangsang produksi ASI terutama pada 30 menit pertama setelah lahir. Pada
periode ini ASI saja sudah dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi. Perlu diingat
bahwa ASI adalah makanan terbaik untuk bayi. Menyusui sangat baik untuk bayi
dan ibu. Dengan menyusui akan terbina hubungan kasih sayang antara ibu dan
anak.
2. Berikan kolostrum
Kolostrum
adalah ASI yang keluar pada hari-hari pertama, kental dan berwarna
kekuning-kuningan. Kolostrum mengandung zat-zat gizi dan zat kekebalan yang
tinggi.
3. Berikan ASI dari kedua payudara
Berikan ASI dari satu payudara
sampai kosong, kemudian pindah ke payudara lainnya, ASI diberikan 8 – 10 kali
setiap hari.Beri ASI saja sampai umur 6 bulan dan kolestrum
Makanan Bayi Umur 6 Bulan
Makanan Bayi Umur 6 Bulan
1. Pemberian ASI diteruskan, diberikan dari kedua payudara
secara bergantian
2. Bayi mulai diperkenalkan dengan MP-ASI berbentuk lumat
halus karena bayi sudah memiliki reflek mengunyah. Contoh MP-ASI berbentuk
halus antara lain : bubur susu, biskuit yang ditambah air atau susu, pisang dan
pepaya yang dilumatkan. Berikan untuk pertama kali salah satu jenis MP-ASI,
misalnya pisang lumat. Berikan sedikit demi sedikit mulai dengan jumlah 1-2
sendok makan, 1-2 kali sehari. Berikan untuk beberapa hari secara tetap,
kemudian baru dapat diberikan jenis MP-ASI yang lainnya.
3. Perlu diingat tiap kali berikan ASI lebih dulu baru
MP-ASI, agar ASI dimanfaatkan seoptimal mungkin. MP-ASI berbentuk cairan
diberikan dengan sendok, jangan sekali-kali menggunakan botol dan dot.
Penggunaan botol dan dot berisiko selain dapat pula menyebabkan bayi/anak
mencret itu dapat mengakibatkan infeksi telinga.
4. Memberikan MP-ASI dengan botol dan dot untuk anak baduta
sambil tiduran dapat menyebabkan infeksi telinga tengah, apabila MP-ASI masuk
keruang tengah.
5. Memperkenalkan makanan baru pada bayi, jangan dipaksa.
Kalau bayi sulit menerima, ulangi pemberiannya pada waktu bayi lapar, sedikit
demi sedikit dengan sabar, sampai bayi terbiasa dengan rasa makanan tersebut.Teruskan
pemberian ASI ,Berikan ASI lebih dulu, baru MP-ASI setelah itu berikan makanan
lumat halus 1-2 x sehari.
Makanan Bayi Umur 6 – 9 Bulan
1. Pemberian ASI diteruskan
2. Pada umur 6 bulan keadaan alat cerna sudah semakin kuat
oleh karena itu, bayi mulai diperkenalkan dengan MP-ASI lumat 2 x sehari. (cara
membuat terlampir).
3. Untuk mempertinggi nilai gizi makanan, nasi tim bayi
ditambah sedikit demi sedikit dengan sumber zat lemak, yaitu santan atau minyak
kelapa/margarin. Bahan makanan ini Dapat menambah kalori makanan bayi,
disamping memberikan rasa enak juga mempertinggi penyerapan vit A dan zat gizi
lain yang larut dalam lemak.
4. Setiap kali makan, berikanlah MP-ASI bayi dengan takaran
paling sedikit sbb :
- Pada
umur 6 bulan – beri 6 sendok makan
- Pada
umur 7 bulan – beri 7 sendok makan
- Pada
umur 8 bulan – beri 8 sendok makan
- Pada
umur 9 bulan – beri 9 sendok makan
Makanan Bayi Umur 9 – 12 Bulan
1. Pada umur 10 bulan bayi mulai diperkenalkan dengan
makanan keluarga secara bertahap. Karena merupakan makanan peralihan ke makanan
keluarga, bentuk dan kepadatan nasi tim bayi harus diatur secara berangsur,
lambat laun mendekati bentuk dan kepadatan makanan keluarga.
2. Berikan makanan selingan 1 kali sehari. Pilihlah makanan
selingan yang bernilai gizi tinggi, seperti bubur kacang ijo, buah, dll.
usahakan agar makanan selingan dibuat sendiri agar kebersihannya terjamin.
3. Bayi perlu diperkenalkan dengan beraneka ragam bahan
makanan. Campurkanlah ke dalam makanan lembik berbagai lauk pauk dan sayuran
secara berganti-ganti (terlampir). Pengenalan berbagai bahan makanan sejak usia
dini akan berpengaruh baik terhadap kebiasaan makan yang sehat dikemudian hari.
Ingat :
·
Teruskan
pemberian ASI
·
Berikan
makanan lunak 3 kali sehari dengan takaran yang cukup
·
Berikan
makanan selingan 1 kali sehari
·
Perkenalkan
bayi dengan beraneka ragam bahan makanan
Makanan
Anak Umur 12 – 24 Bulan
1.
Pemberian ASI diteruskan. Pada periode umur ini jumlah ASI sudah berkurang,
tetapi merupakan sumber zat gizi yang berkualitas tinggi.
2.
Pemberian MP-ASI atau makanan keluarga sekurang-kurangnya 3 kali sehari dengan
porsi separuh makanan orang dewasa setiap kali makan. Disamping itu tetap
berikan makanan selingan 2 kali sehari.
3. Variasi
makanan diperhatikan dengan menggunakan Padanan Bahan Makanan. Misalnya nasi
diganti dengan: mie, bihun, roti, kentang, dll. Hati ayam diganti dengan: tahu,
tempe, kacang ijo, telur, ikan. Bayam diganti dengan: daun kangkung, wortel,
tomat. Bubur susu diganti dengan: bubur kacang ijo, bubur sumsum, biskuit, dll.
4.
Menyapih anak harus bertahap, jangan dilakukan secara tiba-tiba. Kurangi
frekuensi pemberian ASI sedikit demi sedikit.
INGAT !
- Teruskan pemberian ASI
- Berikan makanan keluarga 3 kali sehari
- Berikan makanan selingan 2 kali sehari
Gunakan beraneka ragam bahan makanan setiap harinya
J
Syarat Makanan yang akan diberikan pada anak
· Mengandung semua jenis zat gizi yang
dibutuhkan anak
· Higenis dan tidak membahayakan anak
· Mudah dan Praktis (tak ada duri atau
tulang)
· Porsi makan tak terlalu besar
· Makanan yang disajikan cukup basah
dan berkuah
· Potongan makanan atau ukuran makan
cukup kecil sehingga mudah masuk mulut dan dikunyah
· Tidak pedas atau berbumbu tajam/asam
· Bersih, rapi, dan menarik dari segi
warna dan bentuk.
· Cukup bervariasi bahan dan jenis hidangan
· Gunakan alat makan yang sesuai
ukuran anak dan tidak berbahaya (mudah pecah atau tajam, mengandung bahan
beracun melanin) mudah dibersihkan dan disimpan dengan baik.
2.PENGOLAHAN MAKANAN YANG BERGIZI
UNTUK ANAK
Pemilihan bahan makanan dan cara pengolahan
menu makanan yang benar akan membuat menu makanan sehat dapat diserap oleh
tubuh dengan baik.Efeknya adalah pertumbuhan anak-anak usia PAUD ataupun Tk
dapat berkembang dengan baik.Minimal dengan kecukupan gizi yang cukup akan
memberikan tubuh yang ideal bagi anak.
Para orang tua sebaiknya
memperhatikan dengan baik tentang menu makanan untuk anak PAUD maupun
TK.Meskipun biasanya para pengelola TK ataupun PAUD menyediakan beberapa menu
makanan sehat untuk para peserta didiknya.Dalam menu makanan yang sehat akan
menunjang proses belajar anak terutama disekolah.
Suatu susunan menu makanan sehat sehari-hari secara umum
harus memenuhi beberapa fungsi antara lain yaitu :
1.Menu Makanan harus mengandung makanan yang memuaskan
selera serta memberikan rasa kenyang
2.Menu makanan harus mengandung zat-zat gizi yang dibutuhkan
untuk berada dalam kondisi sehat serta dapat melakukan kegiatan sehari-hari.
3.Menu makanan sebaiknya memenuhi nilai-nilai social budaya
yaitu kebiasaan, pantangan dan sebagainya.
4.Menu makanan dengan biaya terjangkau bagi komsumen, selain
itu hal yang akan menunjang proses komsumsi yaitu kebersihan , pengolahan yang
tepat sehingga enak dimakan
J Proses pengolahan Menu Makanan yang
bergizi Untuk anak
Seorang pengolah makanana, baik
keluarga maupun masyarakat, perlu mengetahui bahwa proses pengolahan makanan
dapat meningkatkan mutu makanan yang olahan menu makanan di konsumsi misalnya lebih baik dan mudah
dicerna.Akan tetapi pengolahan menu makanan yang salah juga menimbulkan
kerugian pada anak yaitu bahwa selama proses pengolahan beberapa zat gizi yang
ada pada abahn makanan dapat rusak atau hilang.Oleh sebab itu perlu
diperhatikan tahap-tahap dalam proses penyiapan makanan yaitu penyiangan bahan
makanan, pencucian, pemotongan, dan pengolahan atau permasakan dengan pemanasan
sebagai berikut:
a.)Pencucian dan penyiangan bahan
makanan
Pencucian bahan makanan perlu
dilakukan karena ada bahan makanan yang berasal dari dalam tanah sehingga
membawa kotoran.Proses pencucian sebaliknya dilakukan sebelum pemotongan,
dengan menggunakan air bersih yang mengalir.Begitu pula pada bahan makanan
nabati perlu dibersihkan misalnya kulit batang yang keras, biji yang tidak
termakan, serat yang keras, dan bagian yang busuk atau rusak dimakan
binatang.Begitupun dengan hewan yang di siangi seperti ikan.
b.) Pemotongan bahan makanan
pemotongan bahan makanan bertujuan
untuk memudahkan makanan masuk ke dlaam mulut dan mengunyah terutama bahan
makanan yang agak keras dan liat.Makanan untuk manusia lanjut usia (manula)
perlu lebih di perkecil potongannya bahkan kalau perlu dihaluskan.Pada proses
pemotongan atau penghalusan bahan makanan ini, zat-zat gizi mudah hilang atau
rusak karena zat-zat gizi dalam sel utuh masih terlindungi.Namun bila sel-sel
tersebut rusak karena terpotong, perlindungan itu akan hilang dan berakibat
zat-zat gizi keluar dari sel.Dalam keadaan ini bahan makanan mudah terkena
udara yang mengandung oksigen dan dapat merusak zat-zat tersebut.Zat gizi yang
rusak oleh oksidasi udara luar dan dapat merusak zat-zat tersebut.Zat gizi yang
rusak oleh oksidasi udara luar adalah thiamin dan vitamin A atau
provitaminnya,Di samping itu enzim yang dapat memecah zat gizi juga dapat
berkerja sehingga mempercepat pembusukan.Makan sebaiknya bahan makanan dipotong
di haluskan dengan jarak waktu dekat pada saat pengolahannya.Setelah pemotongan
dapat diberi bumbu untuk memeperlambat pembusukan dan menambah rasa makanan.
c.Proses pengolahan menu makanan
Pengolahan dilakukan dengan
menggunakan panas, baik panas langsung seperti pembakaran sate, maupun panas
tidak langsung yaitu menggunakan bahan perantara seperti menggoreng,
merebus.Panas mengubah sifat-sifat kimia makanan yang berakibat lebih lanjut
pada sifat-sifatnya.
d.)pengaruh pengolahan pada makanan
beberapa kemungkinan
pengaruh-pengaruh yang terjadi adalah
1.Pecahnya dinding sel
Zat-zat gizi berada dalam sel bahan
makanan terlindungi dari hal-hal luar yang dapat merusak atau
menggangunya.Pemanasan meninggikan sifat dan cerna atau digestibilitas makanan
terutama bahan makanan nabati.
2.Melemahkan dan mematikan mikroba
jahat.
Berbagai mikroba terdapat didalam
bahan makanan ada yang tahan panas dan ada yang tidak.Pemanasan dalam
pengolahan makanan dapat meningkatkan kemaanan makanan bagi kesehatan.
3.Mengubah berbagai zat gizi secara
positif dan negative.
Beberapa bahan makanan memiliki
struktur yang tertutup yaitu berada dalam suatu kantung misalnya karbohidrat
dari nabati.Pemanasan mengembangkan kantung ini pecah oleh enzim-enzim dalam
cairan pencernaan tubuh.Pengaruh negatifnya merusak sifat bahan makanan
sehingga menjadi sukar atau tidak dapat dicerna oleh tubuh.Contoh : karbohidrat
berubah menajdi arang oleh pemanasan tinggi secara langsung pada teknik
pengolahan dibakar.
4.Pemanasan yang tinggi dapat
menimbulkan zat karsinogenic
Pada bahan makanan nabati maupun
hewani yang diolah dengan panas tinggi sehingga menjadi hangus dapat terbentuk
ikatan-ikatan yang bersifat carcinogenic yaitu rangsangan terjadinya kanker
5.Panas dapat menghilangkan zat-zat
toksik
Beberapa bahan makanan nabati maupun
hewani mengandung zat toksik atau racun alami.Panas dapat menetralkan pengaruh
zat-zat toksik ini.Misalnya dalam daging ikan tertentu terdapat enzim yang
dapat merusak zat gizi dengan pemanasan tertentu dan waktu tertentu pengaruh
tersebut dapat dihilangkan.
3.MEMILIH MAKANAN UNTUK JAJANAN
99% anak sekolah
ternyata memilih jajan di sekolah. Makanan yang tersedia di sekitar sekolah padahal
tak selalu layak dikonsumsi. Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan, 40 hingga
44 persen jajanan anak sekolah mengandung bahan berbahaya atau bahan pangan
tambahan yang melebihi batas.Kepala BPOM RI Roy A Sparringa mengajak masyarakat
untuk memilih jajanan yang tepat. “Makanan yang kita beli harus aman dari
bahaya biologis, kimia, ataupun benda lainnya.
Untuk menghindari
bahaya tersebut, ketahui cara-cara membeli pangan yang aman. Dalam modul lima
Kunci Keamanan Pangan yang diterbitkan BPOM dijelaskan langkah aman membeli
pangan dari bahaya biologis, kimia, dan benda lainnya.
1.Beli di tempat
yang bersih. Misalnya, lokasi penjualan bersih dan terlindung dari sinar
matahari, debu, hujan, dan angin. Jangan membeli pangan yang dijual di tempat
yang kotor atau ada sampah.Pangan yang dijual diletakkan di atas meja, tak
hanya dialasi plastik di lantai atau tanah. Meja untuk makan dan penyajian
pangan selalu bersih. Pangan yang disajikan ditutup untuk melindunginya dari
pencemaran.Kantin atau alat penjualan dari pedagang keliling bersih, tidak ada
serangga dan binatang peliharaan di sekitarnya. Peralatan makan selalu bersih,
air pencuci peralatan juga ber sih, dan selalu diganti. Serta memiliki
fasilitas cuci piring.
2.Beli dari penjual
yang sehat dan bersih. Penjual tidak sakit dan bila ada luka, sudah ditutup
dengan plester. Kuku dan tangan penjual bersih, juga baju penjual dan
perlengkapan lainnya seperti celemek dan tutup kepala harus bersih.Penjual
selalu mencuci tangan dengan baik dan teratur. Penjual memegang pangan dengan
alat bantu yang bersih (tidak dengan tangan) dan penjual tak melakukan merokok,
meludah, makan, memegang rambut, hidung, wajah, atau yang lain.
3.Pilih makanan yang
telah dimasak. Pilih makanan berkuah yang disajikan panas. Hindari mengkonsumsi
pangan yang terlihat kurang matang.
4.Beli pangan yang
dipajang, disimpan, dan disajikan dengan baik. Wadah penyimpanannya bersih.
Jika memilih sendiri gunakan alat seperti sendok atau penjepit. Pangan yang
sudah pernah dipegang-pegang oleh orang lain jangan dibeli.Bila membeli makanan
berkuah, kuahnya dipisahkan lebih dahulu, misalnya, racikan air soto dipisahkan
dari kuahnya. Beli makanan panas yang disajikan dalam keadaan panas, misal,
bakso dan soto. Beli minuman dingin yang disajikan dalam keadaan dingin,
misalnya es buah.
5. konsumsi pangan
secara benar. Buah dan sayuran yang akan dimakan mentah harus dicuci bersih
terlebih dahulu. Belilah makanan yang masih panas dan langsung dimakan setelah
panasnya hilang. Jangan membeli pangan yang bau dan penampakannya menyimpang
misalnya basi atau berlendir.Lalu, belilah minuman yang harusnya dingin tetap
dingin. Jangan beli minuman yang dibuat menggunakan air mentah. Jangan membeli
minuman yang dicampur es yang kotor.
J Bahaya makanan jajanan
Banyak
pangan jajanan anak disekolah
yang mengandung bahan-bahan berbahaya. Bahkan, tak sedikit yang dijual di depan
sekolah, atau masuk kantin sekolah, anak-anak kita.Memberikan arahan pada anak tentang cara memilih jajanan
sehat memang tidak mudah. Tapi, cobalah kenalkan mereka pada beberapa jenis zat
berbahaya yang biasa digunakan pada jajanan di sekitar kawasan sekolah.
Kenalkan pada anak kita, mengenai warna jajanan yang membahayakan dan apa efek
buruknya jika zat-zat berbahaya masuk ke dalam tubuhnya.
Berikut tips mengajarkan anak agar
bisa memilih jajanan sehat :
Katakan pada anak untuk memilih
makanan yang baik dengan memperhatikan bentuk makanan.Untuk jajanan berwarna
‘ngejreng’ atau menyolok, minta si kecil untuk menghindari makanan tersebut.Biasakan
bertanya pada pedagang untuk memperlihatkan kepedulian anak pada kemanan
pangan.Cara seperti ini bisa memotivasi pedagang untuk meninggalkan
praktik-praktik salah yang mereka lakukan.Ingatkan si anak untuk memperhatikan
label atau kotak kemasan. Jajanan anak dikatakan aman, jika pada labelnya
tercantum nama produk, jenis bahan, berat bersih, nama dan alamat produsen atau
importir, masa kadaluarsa, dan nomor pendaftaran (MD, ML,ST atau P IRT).Waspada
terhadap makanan dan minuman berwarna menyolok.Bisa jadi bahan pewarna yang
digunakan bukan pewarna makanan tetapi bahan pewarna tekstil. Biasanya banyak
digunakan untuk jajanan seperti kerupuk dan saos sambal.Rayu si kecil agar
tidak jajan di sekolah, lebih baik bawakan bekal dari rumah. Luangkan waktu
Anda untuk menyiapkan jajanan kecil buatan rumah untuk di bawa ke
sekolah.Pandai-pandai pilih makanan yang bersih. Lihat situasi sekitar, apakah
banyak serangga yang hinggap dimakanan. Jika berada di tempat kotor otomatis
akan banyak serangga yang datang dan menempel di makanan. Ini juga berbahaya
buat kesehatan, sebab seperti halnya lalat yang hinggap seringkali membawa mikroba
jahat penyebab penyakit.Cuci tangan sebelum makan. Setelah meperkenalkan ciri
makanan tidak sehat, beritahu pada anak, dalam jangka pendek, jika makanan ini
dikonsumsi bisa menyebabkan keracunan. Namun, dalam jangka panjang 10-20 tahun
mendatang, jika zat-zat berbahaya ini terus menumpuk di dalam tubuh bisa
menyebabkan kanker.
Zat-Zat berbahaya
tersebut antara lain :
1.Formalin
Larutan yang tidak berwarna dan baunya sangat menusuk ini biasanya digunakan untuk bahan perekat kayu lapis, desinfektan peralatan rumah sakit, dan pengawet mayat.
Formalin sangat berbahaya jika terhirup, terkena kulit, dan tertelan, karena bisa menyebabkan iritasi saluran pernapasan, reaksi alergi dan luka bakar pada kulit, rasa terbakar pada mulut, mual, muntah, hingga kejang dan koma.Formalin merusak hati, jantung, otak, ginjal, saraf. Konsumsi dalam jangka panjang akan menyebabkan kanker. Penyalahgunaan formalin pada pangan antara lain: mi basah, tahu, ikan segar dan ikan kering
Ciri pangan
berformalin? Mi basah tidak lengket, lebih mengilat, bau menyengat. Tahu tidak
mudah hancur, sementara ikan tidak dihinggapi lalat. Semua pangan berformalin
awet hingga lebih dari 1 hari pada suhu ruang.
2.Boraks
…..Boraks biasanya digunakan untuk bahan pembuat deterjen, mengurangi kesadahan air dan antiseptik.Salah satu turunan boraks yang disalah gunakan untuk pangan adalah bleng. Boraks sangat berbahaya jika terhirup, kena kulit, mata, dan tertelan.Akibat yang ditimbulkan bisa iritasi saluran pernapasan, kulit, dan mata, menyebabkan mual, sakit kepala, nyeri hebat pada perut. Jika dikonsumsi dalam jangka panjang akan menyebabkan kerusakan ginjal, kegagalan sistem sirkulasi akut, bahkan kematian.Penyalahgunaan boraks dalam pangan antara lain pada bakso, cilok, lontong, kerupuk gendar. Ciri-ciri mi basah, bakso, lontong, cilok, dan otak-otak mengandung boraks: tekstur sangat kenyal, tidak lengket, tidak mudah putus. Kerupuk mengandung boraks teksturnya sangat kenyal dan terasa getir.
3.Rhodamin B & Methanyl Yellow
Rhodamin
B adalah pewarna sintetis (merah keunguan) , biasa digunakan untuk tekstil dan
kertas. Methanyl Yellow juga pewarna
sintetis (kuning), untuk pewarna tekstil dan cat. Keduanya dilarang untuk
pangan. Bahaya akut yang timbul jika kedua pewarna itu tertelan adalah iritasi
pencernaan, bibir pecah-pecah, kering, gatal, kulit bibir terkelupas. Bahaya
kronis (jangka panjang) : gangguan fungsi hati, kandung kemih, bahkan kanker. Penyalahgunaan
pewarna ini pada pangan, anatra lain pada kerupuk (warna pink & kuning
menyala), terasi, gulali, sirup. Ciri-ciri pangan mengandung
Rhodamin B dan Methanyl Yellow: warna merah (pink) dan kuning mencolok, warna cenderung
berpendar, dan terlihat titik-titik warna tidak merata.Sementara, untuk membeli
pangan yang aman dari bahaya kimia, belilah pangan yang dijual ditempat yang
bersih.Pilih buah-buahan terutama buah potong yang sudah dicuci bersih. Jangan
membeli pangan yang dibungkus kertas bekas atau kertas koran. Jangan membeli
makanan dan minuman yang warnanya terlalu mencolok atau terlalu cerah, jangan
membeli makanan yang terlalu keras, kenyal, atau gosong.Selain membeli pangan
yang aman dari bahaya biologis dan kimia, pilih juga pangan yang aman dari
bahaya benda lain seperti rambut, pecahan kaca, dan kerikil. Juga hindari
pangan yang pembungkusnya distapler
.
4.Menyelenggarakan Makanan Di Lembaga PAUD
4.Menyelenggarakan Makanan Di Lembaga PAUD
Menyelenggarakan
makanan sehat dilembaga paud yaitu di dalam TPA ( Tempat Penitipan Anak,
Playgroup, dan Taman kanak-Kanak.
Untuk
mewujudkan anak usia dini yang berkualitas maju dan mandiri,demokratis dan
berprestasi, maka filsafat pendidikan di TPA dapat dirumuskan menjadi Tempa,
Asah, Asih, Asuh.
1.Tempa adalah untuk mewujudkan kualitas fisik anak
usia dini melalui upaya pemeliharaan kesehatan, peningkatan mutu gizi, olah
raga yang teratur dan terukur, serta aktivitas jasmani sehingga anak memiliki
fisik kuat, lincah, daya tahan dan disiplin tinggi.
2.Asah
berarti member dukungan kepada anak untuk dapat belajar melalui bermain agar
memiliki pengalaman yang berguna dalam mengembangkan seluruh potensinya.
3.Asih
penjamianan pemenuhan kebutuhan anak untuk mendapatkan perlindungan dari
pengaruh yang dapat merugikan pertumbuhan dan perkembangan anak.Misalnya
Perlakuan kasar, dan penganiayaan fisik.
4.Asuh
melalui pembiasaan yang dilakukan secara konsisten untuk membentuk perilaku dan
kualitas kepribadian dan jati diri anak.
Layanan
kesehatan dan gizi di TPA
a.Layanan
Kesehatan
-Layanan
kesehatan di TPA dilakukan secara langsung dan tidak langsung
-layanan kesehatan
langsung berupa pemeriksaan kesehatan anak yang dilakukan oleh tenaga medis
secara berkala misalnya pemeriksaan gigi, pemberian vitamin A, penimbangan
berat badan, imunisasi dan penanganan darurat.Untuk kegiatan ini lembaga TPA
dapat berkerja sama dengan posyandu atau puskesmas terdekat.
-Layanan kesehatan
tidak langsung berupa pemeliharaan kebersihan lingkungan dan alat main,
pengaturan cahaya dan ventilasi ketersediaan air bersih untuk kegiatan main
ataupun toileting, pencegahan dan pemberantasan penyakit menular, penyehatan
lingkungan dsb.
b.Layanan Gizi
-Layanan gizi
dilakukan dalam rangka pemenuhan kebutuhan gizi yang seimbang bagi anak di TPA.
-Layanan gizi
dilakukan melalui pemberian makanan yang sehat dan bergizi tinggi, dengan
memperhatikan variasi makanan,catatan kebutuhan dan sensitivitas makanan untuk
setiap anak.
-Sangat di anjurkan
bagi pengelola TPA untuk konsultasi menu gizi seimbang dengan petugas kesehatan
terdekat.
Menyelenggarakan makanan sehat di play group dan taman kanak-kanak.
Pada
umur dua setengah sampai tiga tahun orang tua sudah memasukkan anak-anak mereka
ke dalam play group yang selanjutnya dimasukkan ke taman kanak-kanak pada umur
4-6 tahun.Walaupun anak disekolah hanya 2-3 jam perhari tetapi sebaiknya
diperhatikan jam-jam makan anak jangan sampai anak merasa kelaparan ketika
berada disekolah.
Bagi anak Tk makanan
sehari-hari terdiri dari :
Menu Makan Pagi
Dihidangkan
antara pukul 6.00 – 8.00 pagi. Makan pagi sangat penting karena pada waktu
antara makan pagi dan makan malam lebih kurang selama 8 jam atau selama tidur
menyebabkan tubuh kita tidak memperoleh makanan. Padahal saat tidur pun kita
tetap mengeluarkan energi. Selain alasan tersebut di atas, makan pagi dapat
memberi semangat bekerja serta sebagai pemberi tenaga untuk bekerja pada pagi
harinya. Hidangan yang
disiapkan
untuk memenuhi kebutuhan gizi pada waktu makan pagi, yaitu makanan yang
mengandung unsur pemberi kalori, zat pengatur, dan zat pembangun. Di Indonesia,
biasanya waktu untuk menyiapkan makan pagi terbatas. Oleh karena itu, makanan
yang dihidangkan hendaknya dipilih masakan praktis yang penyajiannya cepat.
Contoh hidangan dapat berupa
1.Nasi atau roti
yang disemir dengan mentega/margarine
2.Telor daging ikan
3.Segelas susu
b) Menu Makan Siang
Pada
umumnya makan siang dihidangkan sekitar pukul 12.00 – 14.00. Waktu siang
biasanya merupakan waktu makan yang utama sehingga susunan hidangannya lebih
lengkap daripada waktu yang lain. Pada hari-hari tertentu dapat pula dibuat
lebih istimewa, misalnya hari Jumat atau Minggu. Pada saat itu, lauk dan sayur
yang dihidangkan lebih dari satu macam. Susunan hidangannya harus tetap
mengandung gizi. Dapat juga hanya terdiri dari satu macam lauk dan satu macam
sayur, akan tetapi sebaiknya dimasakk dengan lengkap.
Makan siang yang terdiri dari
1.Nasi
2.Daging, telor,
ikan tahu, tempe
3.Buah seperti jeruk
pisang apel, papaya
4.Sayur
seperti wortel, bayam , lobak, kangkung
c) Menu Makan Malam
Makan
malam dihidangkan sekitar pukul 18.00 – 20.00. Menu yang dihidangkan dapat sama
atau hampir sama dengan menu makan siang. Tetapi pada waktu-waktu tertentu
dapat pula dibuat istimewa, misalnya malam Minggu. Dapat pula disajikan menu
yang sama dengan siang hari, tetapi ada yang dikurangi atau ditambah. Misalnya
jika ada beberapa lauk dan sayur yang telah habis. Ada juga keluarga yang membiasakan
acara makan malam sebagai acara makan bersama karena waktu makan yang lain
tidak memungkinkan untuk bertemu dengan seluruh anggota keluarga.
Makan Malam yang
terdiri dari :
1.Nasi atau roti
yang disemir dengan mentega/margarine
2.Daging
ayam, ikan tahu, tempei
3.sayur mayor, buah
pudding
4.satu gelas susu
d.)
Selingan
Selingan
biasanya diberikan 2 kali dalam sehari yaitu pagi (selingan pagi) pukul 9-10
dan sore (selingan sore) pukul 16-17.
Menu selingan berfungsi untuk menambah zat gizi yang kurang diperoleh pada saat
makan utama.Jumlah kalori 150-250 kkal.Selingan tidak bias menggantikan waktu
makan pagi atau siang/malam karena jumlah kalorinya rendah.Syarat makanan
selingan untuk anak yaitu :
· Memberikan kalori dan zat gizi yang
cukup
· Diberikan dalam porsi yang kecil
· Mudah di cerna dan tidak meransang
alat cerna
· Diberikan dalam waktu yang tidak
terlalu dekat dengan waktu makan
· Disajikan semenarik mungkin
· Hindari pengunaan bahan tambahan
· Tidak mengandung terlalu banyak
gula/lemak
· Hindari makanan selingan yang rendah
zat gizi seperti (keripik yang berbumbu)
· Hindari makanan selingan yang
mengandung lemak trans seperti dalam biscuit, cracker.
Makanan selingan yang diberikan
ketika anak berada disekolah :
1.Bisa diberikan semangkok kecil bubur
kacang padi dengan roti gandum
2.Bisa diberikan semangkok kecil
bubur beras merah
3.Bisa diberikan makanan selingan
satu piring kecil Lontong dengan satu butir telor rebus.
4.Semangkok kecil pudding
agar-agar.dll.
Sumber :
Direktorat
Pendidikan anak usia dini.2010. Pedoman teknis Penyelenggaran Tempat Penitipan
Anak.jakarta : Direktorat jendral pendidikan formal dan informal kementrian
pendidikan nasional.
Irianto, Djoko Pekik.2007.Panduan
Gizi Lengkap Keluarga dan Olahragawan ..................Yogyakarta : CV andi Ofset
Hidayat, Alimul Aziz.2005.Pengantar
Ilmu Keperawatan Anak 1.Jakarta : ..................Salemba Medika.
1 comments:
Infonya bermanfaat banget :) jadi tau makanan sehat untuk anak dan bahaya jajanan sembarangan untuk anak. Terima kasih atas infonya :)
Resep Sehat Puding Coklat
Post a Comment