MAKALAH
PEMBUATAN ALAT
PERMAINAN EDUKATIF (APE) CONGKLAK
PLUS-PLUS
Oleh:
Hany Reska Putri
LUBUK
SIKAPING
2012
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah, penulis ucapkan
kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan izinnya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan Pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE) untuk
anak usia dini
Pembuatan Alat Permainan Edukatif
(APE) ini dibuat untuk memenuhi Lomba
APE antar guru TK. Melalui Lomba pembuatan APE ini, penulis mengharapkan akan menambah wawasan
guru tentang pentingnya pembuatan APE Bagi Pendidik Anak Usia
Dini.
Selesainya penulisan makalah ini tidak
terlepas dari dorongan moril dan materil dari berbagai pihak, maka sudah
selayaknyalah penulis mengucapkan terima kasih Kepada kepala sekolah
dan majeles guru TK Kemala Bhyangkari 08 Pasaman yang telah banyak memberikan bimbingan pengetahuan
dan ilmu kepada saya. Semoga bimbingan, dorongan,
bantuan menjadi amal kebaikan dan mendapatkan balasan dari Allah SWT. Amin ya
Rabbal ‘alamin.
Penulis menyadari Pembuatan Alat Permaianan
Edukatif (APE) ini masih jauh dari sempurna, karena keterbatasan ilmu, dan
pengalaman yang penulis miliki, untuk itu saran dan kritikan yang bersifat
perbaikan sangat penulis harapkan.
LUBUK SIKAPING, APRIL 2012
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
1.Latar Belakang
Media merupakan saluran komunikasi.Media
berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang
secara harfiah berarti perantara, yaitu perantara sumber pesan ( a souce)
dengan penerima pesan ( a receiver).Mereka mencontohkan media ini dengan film,
televisi, diagram bahan tercetak ( printed materials), komputer, dan
instruktur.Contoh media tersebut bisa dipertimbangkan sebagai
media pembelajaran jika membawa pesan – pesan dalam rangka mencapai tujuan
pembelajaran. Dalam situasi pembelajaran di TK terdapat
pesan-pesan yang harus dikomunikasikan karna media adalah alat bantu apa saja yang dapat
dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai Tujuan Pembelajaran”. Karna media pembelajaran adalah segala sesuatu yang
dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan
peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri
peserta didik.
BAB II
PEMBAHASAN
Alat Permainan
Edukatif Congklak Plus-Plus
1.Pengertian congklak
Plus-Plus
Permainan APE
congklak plus-plus merupakan modifikasi dari permainan congklak yang biasa kita
mainkan sehari-hari. Permainan Congklak merupakan suatu
permainan tradisional Melayu yang dikenal dengan berbagai macam nama di seluruh
Indonesia. Biasanya dalam permainan, sejenis cangkang kerang digunakan sebagai
biji congklak dan jika tidak ada, kadangkala digunakan juga biji-bijian dari
tumbuh-tumbuhan. Tetapi dalam
permainan Congklak plus-plus ini
digunakan batu sebagai anak congklak, Tempat telur sebagai wadah lobang
congklak yang biasa di mainkan anak-anak dan ada beberapa permainan edukatif
didalamnya sehingga bisa mengembangkan mengembangkan berbagai aspek
perkembangan anak seperti aspek kognitif, bahasa, sosial emosional, motorik
halus, seni. Pembuatan Congklak plus-plus ini banyak menggunakan bahan sisa
yang sangat mudah diperoleh.
2.
Alat dan Bahan
a. Alat
1.
Gunting
2.
Lem Fox
3.
Kuas
4.
Spidol
5.
Pisau Cutter
b.Bahan
1.
Tempat Telur Sisa
2.
Kardus
bekas
3.
Cat Air
4.
Kertas Karton
dan kertas minyak
5.
Batu
6.
Lidi
7.
Slang bekas
8.Tali
Kurt
9.Gelas
Air Mineral Bekas
3. Cara Pembuatan APE Congklak Angka
Plus-Plus
a.
Ambil tempat Telur bekas
Lalu warnai dengan cat air dan disesuaikan dengan Warna batu
b.Ambil Beberapa buah batu kecil-kecil untuk isi
congkak angka dan dicuci bersih dengan sabun lalu dikeringkan di bawah sinar
matahari.
c. Setelah batu dikeringkan diberi poleskan cat air yang di sesuaikan dengan warna dari
tempat telur.
d. Setelah itu ambil tempat telur tadi dan buat angka dengan karton
secara acak lalu pasangkan atau tempelkan kedalam tempat telur
e. Lobangi karton di
samping congklak untuk wadah tempat anak congklak yang dibuat dari gelas air
minum mineral bekas.
F. Untuk kegiatan
menjahit congklak potong sisi kiri kanan dan belakang menjadi bentuk pintu dan
diberi lobang.
G. Untuk pemasangan
slang bekas, buatlah dinding keatas disisi kanan alas conglak lalu pasangkan
slang bekas dari atas ke bawah sehingga kelereng yang digulirkan bisa jatuh ke
bawah menuju wadah huruf yang telah disediakan dibawah congklak. Misalnya Jika
huruf yang di tuju kelereng adalah huruf B maka anak mengambil kartu angka yang
sudah diberi tongkat untuk di pasangkan pada sisi kiri congklak plus-plus yang
telah dipasang berbentuk dinding
4.Cara Memaikan Congklak
plus-plus
a.Dengan memasukkan warna dari batu-batu yang
telah disediakan tadi kedalam lubang congklak tetapi dengan warna yang sama
dengan warna lubang yang ada didalam congklak.Contoh warna lubang congklak
adalah merah anak harus memasukkan batu warna merah untuk mengembangkan
kognitif anak
b.Ketika anak memasukkan batu kedalam lubang
congklak anak harus memperhatikan berapa jumlah angka yang ada didalam lubang
congklak.
c.Sebelum memainkan congklak anak harus
diperkenalkan terlebih dahulu angka-angka dari angka 1-10 serta banyak
batu,misalnya lambang
angka 1 harus batunya satu,lambang angka 2 batunya dua untuk mengembangkan kognitif anak
d.
Disisi kiri kanan dan belakang alas congklak ada tempat untuk menajahit
jelujur. Suruh anak untuk menjahit setelah selesai memainkan congklak untuk
mengembangkan Seni serta motorik halus anak
e.
Setelah itu masukkan kelereng dari atas slang dan lihat lah dimana kelereng itu
jatuh dan dan berhenti di wadah yang telah diberi huruf dari a-z. Lalu
mintaklah anak mengambil kartu huruf sesuai dengan huruf dimana kelereng
berhenti dan mesangkannya disisi kiri dinding congklak.
BAB III
PENUTUP
1 Kesimpulan
Permainan
Congklak plus-plus ini digunakan batu
sebagai anak congklak, Tempat telur sebagai wadah lobang congklak yang biasa di
mainkan anak-anak dan ada beberapa permainan edukatif didalamnya sehingga bisa
mengembangkan mengembangkan berbagai aspek perkembangan anak seperti aspek
kognitif, bahasa, sosial emosional, motorik halus, seni. Pembuatan Congklak
plus-plus ini banyak menggunakan bahan sisa yang sangat mudah diperoleh.
2 Saran
Dengan
adanya lomba alat permainan edukatif ini Bagi Pendidik.Diharapkan Pendidik mampu membuat Alat permainan edukatif untuk
mengembangkan aspek-aspek perkembangan bagi anak usia dini di Taman
Kanak-kanak.
0 comments:
Post a Comment