Sunday, 9 June 2019

Makalah Alat permainan edukatif


MAKALAH
PEMBUATAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) CONGKLAK
 PLUS-PLUS


Oleh:
  Hany Reska Putri

 
 LUBUK SIKAPING
2012


KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah, penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan izinnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan  Pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE) untuk anak usia dini
Pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE)  ini dibuat untuk memenuhi Lomba APE antar guru TK. Melalui Lomba pembuatan APE ini, penulis mengharapkan akan menambah wawasan guru tentang pentingnya pembuatan APE Bagi Pendidik Anak Usia Dini.
Selesainya penulisan makalah ini tidak terlepas dari dorongan moril dan materil dari berbagai pihak, maka sudah selayaknyalah penulis mengucapkan terima kasih Kepada kepala sekolah dan majeles guru TK Kemala Bhyangkari 08 Pasaman yang  telah banyak memberikan bimbingan pengetahuan dan  ilmu kepada saya. Semoga bimbingan, dorongan, bantuan menjadi amal kebaikan dan mendapatkan balasan dari Allah SWT. Amin ya Rabbal ‘alamin.
Penulis menyadari Pembuatan Alat Permaianan Edukatif (APE) ini masih jauh dari sempurna, karena keterbatasan ilmu, dan pengalaman yang penulis miliki, untuk itu saran dan kritikan yang bersifat perbaikan sangat penulis harapkan.


LUBUK SIKAPING,      APRIL 2012


                                                                                                Penulis


                                                                       BAB 1
                                                          PENDAHULUAN
1.Latar Belakang
Media merupakan saluran komunikasi.Media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara, yaitu perantara sumber pesan ( a souce) dengan penerima pesan ( a receiver).Mereka mencontohkan media ini dengan film, televisi, diagram bahan tercetak ( printed materials), komputer, dan instruktur.Contoh  media tersebut bisa dipertimbangkan sebagai media pembelajaran jika membawa pesan – pesan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Dalam situasi pembelajaran di TK terdapat pesan-pesan yang harus dikomunikasikan karna media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai Tujuan Pembelajaran”. Karna media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik.









                                                                    BAB II
PEMBAHASAN
Alat Permainan Edukatif Congklak Plus-Plus
1.Pengertian congklak Plus-Plus
Permainan APE congklak plus-plus merupakan modifikasi dari permainan congklak yang biasa kita mainkan sehari-hari. Permainan Congklak merupakan suatu permainan tradisional Melayu yang dikenal dengan berbagai macam nama di seluruh Indonesia. Biasanya dalam permainan, sejenis cangkang kerang digunakan sebagai biji congklak dan jika tidak ada, kadangkala digunakan juga biji-bijian dari tumbuh-tumbuhan. Tetapi dalam permainan Congklak  plus-plus ini digunakan batu sebagai anak congklak, Tempat telur sebagai wadah lobang congklak yang biasa di mainkan anak-anak dan ada beberapa permainan edukatif didalamnya sehingga bisa mengembangkan mengembangkan berbagai aspek perkembangan anak seperti aspek kognitif, bahasa, sosial emosional, motorik halus, seni. Pembuatan Congklak plus-plus ini banyak menggunakan bahan sisa yang sangat mudah diperoleh.
2. Alat dan Bahan
a. Alat
1. Gunting
2. Lem Fox
3. Kuas
4. Spidol
5. Pisau Cutter
b.Bahan
1. Tempat Telur Sisa
2. Kardus bekas
3. Cat Air
4. Kertas Karton dan kertas minyak
5. Batu
6. Lidi
7. Slang bekas
8.Tali Kurt
9.Gelas Air Mineral Bekas
3. Cara Pembuatan APE Congklak Angka Plus-Plus
a. Ambil tempat Telur bekas Lalu warnai dengan cat air dan disesuaikan dengan Warna batu
b.Ambil Beberapa buah batu kecil-kecil untuk isi congkak angka dan dicuci bersih dengan sabun lalu dikeringkan di bawah sinar matahari.
c. Setelah batu dikeringkan diberi poleskan cat air yang di sesuaikan dengan warna dari tempat telur.
d. Setelah itu ambil tempat telur tadi dan buat angka dengan karton secara acak lalu pasangkan atau tempelkan kedalam tempat telur
e. Lobangi karton di samping congklak untuk wadah tempat anak congklak yang dibuat dari gelas air minum mineral bekas.
F. Untuk kegiatan menjahit congklak potong sisi kiri kanan dan belakang menjadi bentuk pintu dan diberi lobang.
G. Untuk pemasangan slang bekas, buatlah dinding keatas disisi kanan alas conglak lalu pasangkan slang bekas dari atas ke bawah sehingga kelereng yang digulirkan bisa jatuh ke bawah menuju wadah huruf yang telah disediakan dibawah congklak. Misalnya Jika huruf yang di tuju kelereng adalah huruf B maka anak mengambil kartu angka yang sudah diberi tongkat untuk di pasangkan pada sisi kiri congklak plus-plus yang telah dipasang berbentuk dinding
4.Cara Memaikan Congklak plus-plus
a.Dengan memasukkan warna dari batu-batu yang telah disediakan tadi kedalam lubang congklak tetapi dengan warna yang sama dengan warna lubang yang ada didalam congklak.Contoh warna lubang congklak adalah merah anak harus memasukkan batu warna merah untuk mengembangkan kognitif anak
b.Ketika anak memasukkan batu kedalam lubang congklak anak harus memperhatikan berapa jumlah angka yang ada didalam lubang congklak.
c.Sebelum memainkan congklak anak harus diperkenalkan terlebih dahulu angka-angka dari angka 1-10 serta banyak batu,misalnya lambang angka 1 harus batunya satu,lambang angka 2 batunya dua untuk mengembangkan kognitif anak
d. Disisi kiri kanan dan belakang alas congklak ada tempat untuk menajahit jelujur. Suruh anak untuk menjahit setelah selesai memainkan congklak untuk mengembangkan Seni serta motorik halus anak
e. Setelah itu masukkan kelereng dari atas slang dan lihat lah dimana kelereng itu jatuh dan dan berhenti di wadah yang telah diberi huruf dari a-z. Lalu mintaklah anak mengambil kartu huruf sesuai dengan huruf dimana kelereng berhenti dan mesangkannya disisi kiri dinding congklak.






BAB III
          PENUTUP
1 Kesimpulan
Permainan Congklak  plus-plus ini digunakan batu sebagai anak congklak, Tempat telur sebagai wadah lobang congklak yang biasa di mainkan anak-anak dan ada beberapa permainan edukatif didalamnya sehingga bisa mengembangkan mengembangkan berbagai aspek perkembangan anak seperti aspek kognitif, bahasa, sosial emosional, motorik halus, seni. Pembuatan Congklak plus-plus ini banyak menggunakan bahan sisa yang sangat mudah diperoleh.
2 Saran
Dengan adanya lomba alat permainan edukatif ini Bagi Pendidik.Diharapkan Pendidik mampu membuat Alat permainan edukatif untuk mengembangkan aspek-aspek perkembangan bagi anak usia dini di Taman Kanak-kanak.










0 comments:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Post a Comment